Pemkab Banyumas Hibahkan Lahan 2,7 Hektare untuk UIN Saizu, Bakal Dibangun Fakultas Ilmu Sosial

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas menghibahkan empat bidang tanah untuk pengembangan Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Tanah yang dihibahkan tersebut berlokasi di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, yang berbatasan dengan kampus induk.

Pemkab Banyumas menghibahkan tanah seluas total 2,7 hektare.

Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono dan Ketua DRPD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan, menandatangani langsung dokumen serah terima aset atau hibah ini, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Sah, IAIN Purwokerto Ganti Nama Jadi UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Wisudawan Terbaik UIN Saizu Purwokerto Punya Segudang Prestasi, Adhitya: Sarjana Harus Bermanfaat

Penyerahan aset berlangsung di Ruang Joko Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji Purwokerto.

Bupati Husein, dalam sambutannya menuturkan bahwa UIN Saizu bukan hanya milik Kementerian Agama.

Namun, sudah menjadi milik masyarakat Banyumas dan memengaruhi perkembangan ekonomi di Banyumas.

"Semoga, dengan adanya hibah ini, perkembangan UIN Saizu semakin baik dan memberikan dampak yang baik pula untuk pendidikan di Banyumas," harap Husein dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Binangun Expo 2023 di Banyumas Berlangsung Meriah, Pelaku UMKM Bisa Urus Sertifikat Halal

Baca juga: Terobos Lampu Merah dan Adu Mulut di Jalan Lingkar Sumpiuh Banyumas, Sopir Bus Diamankan di Yogya

Sementara, Rektor UIN Saizu Purwokerto Dr H Mohamnad Roqib M Ag menjelaskan, nantinya, tanah hibah ini akan digunakan untuk pendirian fakultas baru.

Terutama, yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora yang di dalamnya terdapat pengembangan budaya lokal "penginyongan" (Banyumasan), fakultas sain dan teknologi, serta industri kreatif.

"Rencananya, juga akan dibangun asrama untuk pengembangan ilmuwan muslim serta fasilitas umum, seperti auditorium dan GOR," terangnya.

Disinggung mengenai tahap awal pembangunan, Roqib menuturkan, pembangunan fisik segera dilakukan setelah proses alih nama tanah hibah di BPN selesai. (*)

Baca juga: Target Persikas Semarang di Piala Soeratin Tidak Tanggung-tanggung, Juara!

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Fakultas Teknik Unsoed di Blater Purbalingga, Diduga ODGJ

Baca juga: 17 Rumah di Kebumen Rusak Tertimpa Pohon, BPBD: Saat Kejadian, Terjadi Hujan Disertai Angin Kencang

Baca juga: Genjot Penurunan Stunting di Jateng, Taj Yasin Tinjau Puskesmas & Rumah 2 Anak Terindikasi Stunting