Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Pailus Jepara. Tubuh Bengkak, Tersisa Baju Kelir Biru

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Sesosok mayat pria ditemukan di tepi Pantai Pailus di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jumat (20/1/2023).

Kepala Desa Karanggondang Ali Ronzi Ahmad mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan seorang warga, sekira pukul 05.30 WIB.

Mayat itu ditemukan di tepi pantai di lokasi terpencil atau jarang dijangkau warga.

"Kalau gak kebetulan ada yang lewat, tidak ada yang tahu kalau ada mayat," kata dia saat dihubungi.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Ujung Piring Jepara, Polisi Tak Temukan Identitas

Baca juga: Soal Ketua Umum PSSI, Ini Pilihan Persijap Jepara: Pengalamannya Cukup Banyak di Sepak Bola

Saat ditemukan, kondisi fisik mayat tersebut sudah rusak sehingga sulit dikenali.

Hampir sekujur tubuh mayat itu membengkak dan kulit sudah terkelupas.

Diperkirakan, mayat itu sudah berhari-hari terdampar di pinggir pantai.

Ahmad mengungkapkan, saat ditemukan, mayat tersebut masih memakai baju berkelir biru.

"Saat ini sudah dibawa ke RSUD RA Kartini," ujar Ronzi.

Sementara itu, Kapolsek Mlonggo AKP Suyitno mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui identitas mayat yang ditemukan warga di pinggir Pantai Pailus.

Saat ini, kata dia, mayat tersebut dibawa ke RSUD RA Kartini untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam kurun empat hari terakhir, sudah ada dua mayat tak beridentitas ditemukan di tepi pantai di Jepara.

Baca juga: Tujuh Kambing Ternak Warga Tempur Jepara Mati Misterius, Leher Tercabik Kuku tapi Badan Masih Utuh

Baca juga: Santri Welahan Jepara Terseret Arus Sungai Usai Bermain Sepak Bola, Sempat Diperingatkan!

Sebelum temuan mayat di Pantai Pailus, Selasa (17/1/2023) lalu, warga juga menemukan sesosok mayat perempuan tak beridentitas di Pantai Ujung Piring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Mayat tersebut tergeletak di bebatuan karang di pinggir pantai.

Kondisinya juga sudah sulit dikenali. Tubuh membengkak, kulit tubuh sudah memucat, rambutnya pun sudah terkelupas.

Saat itu, Kapolsek Mlonggo AKP Suyitno mengatakan, hasil visum tim medis, mayat tersebut diperkirakan sudah tujuh hari terkena air.

Diduga, mayat tersebut dari laut kemudian terbawa arus dan berada di pinggir pantai.

"Usianya diperkirakan 35-50 tahun. Berat badannya kurang lebih 50 kilogram," terangnya.

Hingga kini, identitas mayat ini juga belum terungkap. (*)

Baca juga: Apa itu Campak dan Bagaimana Menghindari dan Menyembuhkannya, Imunisasi Jadi Kunci Utama

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Berakhir Damai di Brebes: 7 Anggota LSM Ditangkap atas Pemerasan, 2 Masih Buron

Baca juga: Waspada! Penyakit Campak Meningkat hingga 32 Kali Lipat, 12 Provinsi Nyatakan KLB

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Jumat 20 Januari 2023: Naik Jadi Rp1,06 Juta Per 1 Gram