Berita Cilacap

Puluhan Pelajar Serang SMK Komputama Jeruklegi Cilacap, Lempar Batu dan Petasan

Puluhan pelajar menyerang SMK Komputama Jeruklegi Cilacap, Senin (16/1/2023) siang.

Tangkapan Layar Video Netizen
Kepulan asap dari petasan terlihat saat rombongan pelajar menyerang SMK Komputama Jeruklegi, Cilacap, Senin (16/1/2023) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Puluhan pelajar menyerang SMK Komputama Jeruklegi Cilacap, Senin (16/1/2023) siang.

Mereka melempari sekolah di wilayah Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, itu menggunakan batu dan petasan.

Aksi penyerangan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial dan pesan berantai.

Informasi yang didapat, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Rombongan yang kurang lebih terdiri dari 100 pelajar itu melakukan konvoi dari arah selatan atau Cilacap kota, menggunakan sepeda motor berboncengan.

Di antara mereka, masih ada pelajar yang memakai seragam putih abu-abu.

Namun, tidak diketahui, asal sekolah mereka.

Baca juga: Tabrak Lari di Cilacap, Warga Wanareja Tewas di Jalan Raya Majenang-Banjarpatroman

Baca juga: Dapur Rumah Milik Warga Adipala Cilacap Ludes Tak Bersisa, Dilalap Api dari Tungku Kayu

Kabaghumas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto saat dikonfirmasi mengatakan, sesampainya rombongan di depan SMK Komputama, mereka berhenti dan membakar petasan kembang api.

Petasan itu kemudian dilemparkan ke arah SMK Komputama.

Selain melempar petasan, rombongan pelajar ini juga melemparkan batu.

"Mereka juga berusaha masuk ke SMK Komputama Jeruklegi, seperti di video yang viral di masyarakat," kata Gatot. Senin malam.

Aksi ini kemudian dibubarkan pihak kepolisian dan warga setempat.

Polisi juga mengamankan tiga orang pelajar, yakni berinisial AS, FJ, dan DS.

Ketiga pelajar tersebut berasal dari salah satu SMK swasta di Kota Cilacap.

Kini, ketiganya sedang dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Cilacap.

"Tiga pelajar sudah diamankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Cilacap terkait motifnya," ungkap Gatot.

Baca juga: PSCS Cilacap Tanda Tangan Surat Penghentian Liga 2? CEO Hiu Selatan Singgung Surat Palsu

Baca juga: Terminal Baru Karangpucung Cilacap Diresmikan Akhir Januari, Pedagang Terminal Lama Ikut Diboyong

Seusai kejadian, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, beberapa bagian gedung laboratorium dan musala sekolah rusak.

Polisi juga mengimbau kepada guru SMK Komputama Jeruklegi untuk mengendalikan siswanya agar tidak melakukan aksi balasan.

Sempat Bikin Macet

Aksi penyerangan yang dilakukan rombongan pelajar itu sempat membuat warga sekitar sekolah berhamburan keluar rumah.

Suara petasan dan knalpot dari motor rombongan pelajar itu memantik rasa penasaran warga.

Aksi ini juga membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Tegal-Cilacap, tepatnya di Desa Jambusari, terhambat.

Puluhan sopir terpaksa menghentikan laju kendaraaan ketika kejadian berlangsung.

Akibatnya, kendaraan mengular hingga area Pasar Kliwon Jambusari. (*)

Baca juga: Penderita Asam Lambung Hindari Mengonsumsi Soto Daging. Apakah Pernyataan Tersebut Benar?

Baca juga: Seorang Santri di Grobogan Tewas Usai Duel dengan Teman, Berawal dari Kejahilan Mengelap Ketek

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 17 Januari 2023: Turun Rp1000 Per 1 Gram

Baca juga: Terungkap di Sidang, 49 Kepsek di Pemalang Setor Uang Rp230 Juta untuk Syukuran ke Bupati Nonaktif

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved