Berita Cilacap

Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap Kedatangan 191 Napi dalam Sehari, Kerja Produktif Telah Menanti

Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap kedatangan 191 napi dalam sehari. Mereka datang dari 34 lapas lain di Jateng yang over kapasitas.

TRIBUNBANYUMAS/DOK LAPAS NIRBAYA NUSAKAMBANGAN
PINDAH LAPAS - Sebanyak 191 napi dari 34 lapas di Jawa Tengah dipindah ke Lapas Nirbaya Nusakambangan, Cilacap, Senin (25/8/2025). Pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi over kapasitas lapas asal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dalam sehari, Senin (25/8/2025), Lapas Kelas II Nirbaya Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah, kedatangan 191 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Para napi tersebut datang dari 35 lapas di Jawa Tengah.

Peminadhan massal ini dilakukan untuk mengurangi over kapasitas sekaligus memperkuat program pembinaan kerja produktif.

Napi yang dipindahkan berasal dari sejumlah lapas dan rutan, di antaranya Cilacap, Semarang, Purwokerto, Tegal, Boyolali, Kudus, Jepara, hingga Pemalang.

Baca juga: Benarkah Ada Terowongan Bawah Tanah dari Benteng Pendem Sampai ke Nusakambangan Cilacap

Kepala Lapas Nirbaya, Helmi Najih menyebut, tambahan WBP ini akan mempercepat akselerasi program unggulan yang sudah berjalan.

"Dengan tenaga tambahan, kami bisa mengoptimalkan berbagai sektor kerja produktif sekaligus mempercepat target kemandirian pangan," tegas Helmi.

Sebelum menempati blok hunian, seluruh napi wajib melewati prosedur ketat berupa verifikasi administrasi, pemeriksaan kesehatan, dan tes urine.

"Proses ini penting untuk memastikan WBP dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba sebelum mengikuti pembinaan," jelas Helmi.

Helmi mengatakan, program pemindahan ini sejalan dengan akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong lapas mengembangkan pembinaan berbasis kemandirian.

Baca juga: 2 Alat Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Cilacap, Cover 10 Kecamatan Rawan Terdampak

Para napi akan ditempatkan di berbagai sektor produktif seperti pertanian, pabrik pupuk, pabrik FABA, Balai Latihan Kerja, hingga pelintingan rokok di Nusakambangan.

"Harapan kami, setelah bebas nanti, mereka bisa membawa pulang keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat," ungkap Helmi.

Dengan sinergi tersebut, lanjut Helmi, Lapas Nirbaya menargetkan menjadi role model lapas mandiri pangan dan produktif di Jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved