Mayat Perempuan Bersimbah Darah Ditemukan di Kamar Hotel di Tunjungan Blora, Ada Luka Tusuk di Leher

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Seorang perempuan ditemukan tewas berlumuran darah di sebuah kamar hotel di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Selasa (17/1/2023).

Terlihat luka di bagian leher. Wanita tersebut diduga korban pembunuhan.

Hingga Selasa siang, Polres Blora masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel tersebut.

Pantauan di lokasi, mayat tersebut ditemukan di kamar di lantai dua.

Polisi kemudian membentangkan garis polisi sebagai batas area TKP yang tak boleh dimasuki kecuali polisi.

Ada lokasi yang dipasang garis polisi, yakni di area lantai dua dan lantai satu.

Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi di Blora Melonjak Lagi, Pasar Hewan Ditutup

Baca juga: Banjir Todanan Blora Tewaskan Tiga Orang, Terseret Arus dan Tenggelam

Tampak beberapa petugas berada di lantai 2 sedang melakukan olah TKP.

Penghuni hotel dan sejumlah karyawan terlihat duduk di teras depan kamar ikut menyaksikan olah TKP tersebut.

Kepala Polsek Tunjungan AKP Dwi Nur Edi mengungkapkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.

"Korban perempuan, luka tadi yang kelihatan menonjol di bagian leher," ucap AKP Dwi Nur Edi, Selasa.

Dwi Nur menuturkan, korban langsung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Sepakat! UMK Blora Naik 7,14 persen, Jadi Rp2 Juta Lebih

Baca juga: Truk Tangki Gas Pertamina Terguling Timpa Toyota Innova di Jalan Blora-Cepu, 6 Orang Dilarikan ke RS

Dwi Nur mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan perempuan berlumuran darah ini pada Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kemudian, pihaknya bersama tim langsung meluncur ke TKP.

"Pagi ini, sekitar pukul 03.30 bahwa di hotel ditemukan mayat berlumuran darah di dalam kamar, kemudian kami langsung meluncur ke TKP dan mengamankan TKP," terangnya.

"Sementara diduga korban pembunuhan. Kami akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, seorang tamu hotel yang menginap di dekat kamar tersebut mengaku tak mengetahui kejadian yang membuat perempuan itu tewas.

"Saya tidak tahu, Mas. Saya pas tidur. Pagi-pagi, sebelum subuh, ada yang teriak-teriak minta tolong," terangnya. (Ahmad Mustakim)

Baca juga: Musim Durian Tiba, Saatnya Berburu ke Tetel Purbalingga. Tinggal Pilih Lokal atau Montong

Baca juga: Alami Ban Bocor di Purwokerto Banyumas? Hubungi Saja Tambal Ban Keliling Ini

Baca juga: Parah! Kasus Pemerkosaan oleh 6 Remaja di Brebes Diselesaikan Kekeluargaan, Ini Kata Polisi

Baca juga: JPU Menuntut Hakim Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada Ferdy Sambo, Tidak Ada Hal Meringankan