Berita Blora
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi di Blora Melonjak Lagi, Pasar Hewan Ditutup
Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Blora belum sepenuhnya terkendali.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Blora belum sepenuhnya terkendali.
Bahkan, terjadi penambahan kasus yang memaksa pemerintah setempat menutup sementara pasar hewan yang ada.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Soni Supriyanto menjelaskan, penutupan ini menindaklanjuti hasil rapat tim penanggulangan PMK dan rekomendasi dari Dirjen PKH Kementan.
"Pasar hewan kami tutup mulai kemarin. Adapun surat perihal penutupan, kepada semua UPTD, baru kami proses. Namun, untuk pemberitahuan by phone sudah kami laksanakan," ucap Soni Supriyanto, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Dua Partai Peserta Pemilu 2024 Belum Ada Kepengurusan di Blora, Ini Hasil Verifikasi Faktual KPU
Baca juga: Banjir Todanan Blora Tewaskan Tiga Orang, Terseret Arus dan Tenggelam
Soni mengatakan, setidaknya, ada 300 ekor sapi di Blora yang saat ini terjangkit PMK.
"Dari hasil rapat, setidaknya sekitar 300 ekor sapi terdeteksi kena PMK. Untuk data pasti, mohon konfirmasi ke bidang Peternakan DP4," kata Soni.
Supranto, pedagang sapi asal Desa Sarimulyo mengungkapkan, pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023, kasus PMK ini lebih parah.
"Kebanyakan, saat di pasar itu ada satu sampai dua yang mati. Ya di Pasar Pon ataupun Pasar Wirosari. Setiap masuk pasar, ada sapi yang ngiler gitu," ungkap Supranto.
Menurutnya, hal ini berpengaruh pada harga sapi yang kini menurun.
"Harga menurun, bisa 30-40 persen dari harga normal," ujar Supranto.
Baca juga: Sepakat! UMK Blora Naik 7,14 persen, Jadi Rp2 Juta Lebih
Baca juga: Truk Tangki Gas Pertamina Terguling Timpa Toyota Innova di Jalan Blora-Cepu, 6 Orang Dilarikan ke RS
Dia berharap, meningkatnya kasus PMK ini bisa segera ditangani. Sebab, berdagang sapi merupakan pekerjaannya sehari-hari.
Sementara, Kabid Peternakan DP4 Kabupaten Blora Tejo Yuwono, belum bisa dikonfirmasi terkait jumlah pasti sapi yang terjangkit PMK secara keseluruhan.
Adapun pasar hewan yang ditutup sementara, yakni Pasar hewan Blora (Pasar Pon), pasar hewan Randublatung, pasar hewan Jepon, pasar hewan Jepon, pasar hewan Doplang, pasar hewan Kunduran, dan Banjarejo.
Pasar hewan ditutup mulai selasa (10/1/2023) hingga waktu yang belum ditentukan. (Ahmad Mustakim)
Baca juga: Voli Proliga 2023 Digelar di Purwokerto Banyumas, 12-15 Januari 2023. Segini Harga Tiketnya
Baca juga: Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal Punya Gamelan Ratusan Tahun Kiai Naga Mulya, Ditabuh Jelang Imlek
Baca juga: Legowo! Dulu Menolak Keras Penambangan, Kini Warga Wadas Ikhlas Tanahnya Diukur Petugas
Baca juga: Trans Semarang Tambah 8 Feeder Rute Banyumanik-Penggaron, Waktu Tunggu Kini 6 Menit
pmk blora
penyakit mulut dan kuku
pasar hewan ditutup
Ahmad Mustakim
blora Hari Ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Guru di Blora akan Cek Makanan MBG sebelum Diberikan ke Murid, Diberi Insentif Rp100 Ribu Per Hari |
![]() |
---|
Anggaran dari BGN Belum Cair, 3.347 Siswa di Japah Blora Tak Terima MBG Sejak Senin |
![]() |
---|
Baru Sebulan Beroperasi, Dapur MBG di Japah Blora Berhenti. Diduga Dana dari BGN Belum Cair |
![]() |
---|
Pertamina Lakukan Eksplorasi Sumur Minyak Dara Jingga di Kradenan Blora, Ini Sikap Pemkab! |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blora Melonjak, DP4 Terjunkan Petugas ke Setiap Pasar Hewan: Cek Sapi yang akan Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.