Berita Jateng
Lambat Distribusikan MBG ke Sekolah, Polresta Pati Akui Salah
pada Senin (3/11/2025) kemarin, terjadi keterlambatan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Beredar kabar di media sosial, pada Senin (3/11/2025) kemarin, terjadi keterlambatan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SMP Negeri 1 Pati.
Hal itu diakui oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pati.
Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktepatan distribusi paket MBG tersebut.
Melalui surat resmi bernomor 01/XII/SPP/2025, SPPG Polresta Pati menyatakan penyesalan atas kendala layanan yang terjadi.
Dari total 919 porsi yang semestinya diterima, hanya 318 porsi yang terdistribusi sesuai jadwal.
Hal tersebut berdampak pada terganggunya pemenuhan gizi siswa yang dijadwalkan memperoleh paket makanan pada hari tersebut.
Kepala SPPG Polresta Pati, Danang Candra Bayuaji, menegaskan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kendala tersebut.
“Keterlambatan ini terjadi akibat kesalahan internal dari pihak dapur kami, dan bukan disebabkan oleh pihak sekolah maupun pihak lain,” ujarnya dalam surat permintaan maaf resmi, Selasa (4/11/2025).
Danang mengatakan, pihaknya memahami gangguan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kami sangat menyesal dengan adanya kejadian tersebut, kami menyadari bahwa hal ini telah menimbulkan ketidaknyamanan serta merugikan pihak sekolah dan wali murid,” kata dia.
Danang menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah merupakan amanah yang harus dijaga. Karena itu, langkah evaluasi segera diterapkan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional,” tutur Danang.
Baca juga: Tanggapan Rektor UIN Walisongo Prof. Nizar Enam Mahasiswanya Hanyut Saat KKN
Danang juga menegaskan peningkatan sistem pengawasan dalam proses dapur dan distribusi makanan.
“Termasuk pengetatan pengawasan waktu proses produksi dan pengantaran, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuhnya.
SPPG Polresta Pati menyampaikan apresiasi terhadap pengertian pihak sekolah dan orang tua siswa atas insiden tersebut.
“Besar harapan kami agar hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan sebaik-baiknya,” tandas Danang. (mzk)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/SPPG-Polres-pati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.