Berita Semarang

Trans Semarang Tambah 8 Feeder Rute Banyumanik-Penggaron, Waktu Tunggu Kini 6 Menit

BLU UPTD Trans Semarang menambah delapan armada Feeder 3 rute Pasar Banyumanik-Terminal Penggaron. Penambahan feeder ini mempercepat waktu tunggu.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dok Trans Semarang
BLUD Trans Semarang menambah delapan armada feeder untuk Rute Banyumanik-Penggaron. Kini, waktu tunggu penumpang rute ini hanya enam menit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang menambah delapan armada Feeder 3 rute Pasar Banyumanik - Terminal Penggaron.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendrix Setiawan mengatakan, penambahan armada ini sesuai masukan masyarakat mengingat kebutuhan armada transportasi umum di rute tersebut cukup tinggi.

Trans Semarang telah melakukan kajian dan evaluasi permintaan masyarakat terkait penambahan armada.

"Setelah melalui kajian dan merespon masyarakat, Pemkot Semarang menambah delapan unit armada untuk rute Feeder 3," papar Hendrix, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Penculikan Anak di Semarang, Ayah Korban Sempat Linglung setelah Berjabat Tangan dengan Pelaku

Baca juga: Resmi! Resal Mundur dari Kursi Kepelatihan PSIS Semarang, Ini Pernyataan Lengkap CEO Yoyok Sukawi

Rute Feeder 3, sambung Hendrix, melayani masyarakat mulai dari Pasar Banyumanik hingga Terminal Penggaron, melalui Sigar Bencah.

Di rute tersebut memang cukup banyak perumahan sehingga kebutuhan transportasi umum tergolong tinggi.

Saat ini, Feeder 3 memiliki 20 armada. Dia berharap, penambahan armada ini bisa mengakomodir masyarakat sekitar sehingga menambah jumlah penumpang Trans Semarang.

Di sisi lain, penambahan unit armada dapat memangkas waktu tunggu armada. Sebelumnya, jeda waktu antararmada sekitar 15 menit.

"Saat ini, jeda waktu armada menjadi enam hingga 10 menit," sambungnya.

Untuk tarif, Hendrix mengatakan, saat ini, masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Rp 3.500 untuk pembayaran nontunai dan Rp 4.000 untuk pembayaran tunai.

Sedangkan, tarif untuk pelajar, veteran, dan lansia sebesar Rp 1.000.

Baca juga: Kasus DBD di Semarang Naik Hampir Tiga Kali Lipat, 30 Kasus Meninggal Dunia, Kecamatan Ini Tertinggi

Baca juga: Wayang Potehi Semarang Menolak Punah. Gaet Anak Putus Sekolah untuk Regenerasi Dalang

Hendrix berharap, tarif yang murah serta keamanan dan kenyamanan armada membuat masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, untuk mengurangi emisi.

"Rata-rata penumpang (Trans Semarang) 35 ribu sampai 40 ribu. Saat pandemi kemarin, karena ada pembatasan, di angka 16 ribu penumpang," sebutnya.

Selain penambahan armada, Hendrix membeberkan, Trans Semarang melalukan inovasi dalam hal keamanan dan kenyamanan penumpang.

Pihaknya menambah CCTV dan announcement atau pengumuman di armada Koridor 1 dan Koridor 5.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved