Imlek 2023

Jelang Imlek, Warga Mulai Mandikan Ratusan Patung Dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal

Menjelang Imlek, warga Kota Tegal keturunan Tionghoa membersihkan patuh dewa dan altar Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Minggu (8/1/2023).

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Warga Tegal keturunan Tionghoa membersihkan patung para dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Minggu (8/1/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menyambut Tahun Baru Imlek yang diperingati 22 Januari mendatang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Menjelang Imlek, warga Kota Tegal keturunan Tionghoa membersihkan patuh dewa dan altar Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Minggu (8/1/2023).

Kegiatan ini merupakan acara pertama dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2574 yang akan diperingati pada Minggu (22/1/2023).

Ada sekira 50 warga yang ambil bagian dari kegiatan ini. Mereka percaya, terlibat dalam memandikan patung para dewa dan membersihkan altar, mendatangkan keberkahan.

Baca juga: 3 Fakta Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal: Tempat Pengungsian Korban Rasial Tionghoa

Baca juga: Diklaim Satu-satunya di Indonesia, Sembahyang Buat Dewa Musik, Tradisi Imlek di Rasa Darmo Semarang

Ada lebih dari 100 patung dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal.

Patung-patung itu dimandikan menggunakan air kembang.

Neti (49), satu di antara warga yang terlibat kegiatan, mengaku rutin ikut acara membersihkan patung dewa menjelang Imlek.

Dia percaya, kegiatan tersebut dapat mendatangkan berkah kesehatan, kerukunan, dan kedamaian.

"Kami berharap, Imlek tahun ini mendatangkan kemakmuran. Kondisi Indonesia, khususnya Kota Tegal, juga baik-baik saja," kata Neti di sela kegiatan.

Rohaniwan Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Chen Li Wei mengatakan, ritual membersihkan kimsin atau patung dewa ini merupakan tradisi tahunan menjelang Imlek.

"Yang masih percaya (kegiatan membersihkan patung dan altar mendatangkan keberkahan) dan tidak sibuk, pasti akan datang. Hari ini, ada sebanyak 50 orang yang datang," katanya.

Chen Li Wei mengatakan, pemandian patung dewa di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal dilaksanakan lebih awal dibandingkan kelenteng lain.

Mayoritas kelenteng, menurutnya, kegiatan memandikan patung digelar saat acara kenaikan dewa ke nirwana.

Baca juga: Stadion Trisanja Kandang Persekat Tegal Lolos Verifikasi Mabes Polri untuk Gelar Liga 2,  Skor Tipis

Baca juga: Video Wali Kota Tegal Joget Bareng Uci Sucita di Konser Malam Tahun Baru Viral, Ini Kata Dedy Yon

Sedangkan di Tegal, pemandian patung dilakukan sebelum Dewa Dapur atau Konco Coo Kun Kong naik ke nirwana menghadap Tuhan.

"Jadi, pada zaman dahulu, leluhur kita beranggapan, sebelum para dewa menghadap Yang Maha Kuasa, dia dimandikan dulu biar bersih," jelasnya.

Chen Li Wei mengatakan, perayaan Imlek tahun ini dipastikan lebih meriah lantaran pemerintah tak lagi menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved