Asam Lambung

Inilah Bahaya Mengonsumsi Obat Kimia Asam Lambung dalam Jangka Panjang

Taukah Anda bahwa konsumsi obat asam lambung dalam jangka yang panjang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan?

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
PEXELS
Ilustrasi obat. Jika asam lambung naik bisa diredakan menggunakan obat yang bisa ditemukan di Apotik dan menggunakan resep dokter. 

Obat ini juga jarang menimbulkan efek samping, namun untuk beberapa orang mungkin obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti kelelahan dan sakit kepala.

Bahaya Konsumsi Obat Lambung Berkepanjangan

Mengonsumsi obat lambung berkepanjangan sebaiknya tidak dilakukan kecuali dengan resep dokter, karena dengan mengonsumsi terus menerus dapat mengakibatkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Lalu apa saja dampak konsumsi obat asam lambung jika dikonsumsi jangka panjang? Berikut penjelasannya:

Kanker Esofagus 

Mengonsumsi obat antasida berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

Menurut sebuah penelitian orang yang mengonsumsi antasida lebih dari tiga tahun dapat berisiko enam kali mengalami kanker esofagus.

Kepadatan Tulang Melemah

Efek selanjutnya adalah mengakibatkan melemahnya kepadatan tulang atau biasa disebut osteoporosis.

Karena obat antasida mengandung alumunium yang dapat menghilangkan jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Gangguan pada Ginjal 

Mengonsumsi obat PPI (Proton Pump Inhibitor) secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal atau gagal ginjal.

Selain itu jenis obat antasida dapat membuat kalsium yang dikeluarkan melalui urine dapat terhambat pada ginjal, dan menyebabkan batu ginjal.

Meski ketiga obat tersebut dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, Anda harus memperhatikan aturan pemakaiannya.

Apabila penyakit asam lambung tidak kunjung sembuh sebaiknya konsultasi dengan dokter, dan terapkan pola hidup sehat dan hindari kebiasaan buruk serta makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung. (ADR)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved