Asam Lambung
Inilah Bahaya Mengonsumsi Obat Kimia Asam Lambung dalam Jangka Panjang
Taukah Anda bahwa konsumsi obat asam lambung dalam jangka yang panjang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan?
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bagi Anda penderita asam lambung, untuk meredakan gejala yang cukup parah biasanya mengonsumsi obat kimia sebagai pertolongan pertama.
Namun taukah Anda bahwa konsumsi obat asam lambung dalam jangka yang panjang mempunyai dampak buruk bagi kesehatan?
Asam lambung merupakan penyakit yang menggambarkan gangguan pada organ pencernaan, khususnya pada bagian lambung.
Gejala asam lambung biasanya mencakup rasa mual, muntah nyeri ulu hati/heartburn, perut kembung, radang tenggorokan, bau mulut, hingga sesak napas.
Salah satu penyebab asam lambung disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti telat makan, kebiasaan merokok, makan langsung berbaring, mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak.
Baca juga: Penderita Asam Lambung, Segera Hindari Minuman Bersoda. Berbahaya!
Baca juga: Amankah Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Roti Gandum?
Baca juga: Benarkah Nanas Mempunyai Manfaat Meredakan Asam Lambung?
Kondisi tersebut pada umumnya dapat diatasi dengan merubah pola makan seperti pemiihan asupan, makan tepat waktu, termasuk minum obat asam lambung.
Ada tiga jenis obat asam lambung yang pada umumnya dijual dan dikonsumsi oleh penderita GERD, yaitu:
1. Proton Pump Inhibitor (PPI)
Jenis obat ini biasanya banyak dijumpai di apotik, fungsi obat ini untuk menurunkan kenaikan asam lambung.
Selain itu PPI juga dapat menghambat kinerja sel tubuh yang memproduksi asam, dan mencegah kerusakan pada organ lambung.
2. Antasida
Sebagian dari penderita asam lambung pasti sudah tidak asing dengan obat ini, fungsi antasida dapat menetralkan asam lambung dengan cepat.
Obat ini bisa dikonsumsi setelah makan, sebelum tidur, atau hanya saat asam lambung kambuh.
Obat ini bekerja untuk membantu mengurangi jumlah produksi asam lambung dan meredakan nyeri yang diakibatkan naiknya asam lambung.