Berita Cilacap
Beberapa Jam Terombang-ambing di Laut Akibat Perahu Mati Mesin, Begini Nasib Dua Nelayan Cilacap
Dua nelayan berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di perairan Widarapayung Cilacap, Jumat (16/12/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua nelayan berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di perairan Widarapayung Cilacap, Jumat (16/12/2022).
Mereka terombang-ambing beberapa jam setelah perahu dengan nama lambung Ridho Ilahi yang mereka tumpangi mengalami mati mesin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya menerjunkan satu tim penolong menuju perairan Widarapayung.
"Rigid Inflatable Boat (RIB) 06 bersama 1 tim rescue diberangkatkan menuju perairan Widarapayung untuk melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mengalami mati mesin tersebut," kata Adah dalam rilisnya, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Tersapu Ombak Saat Menjaring Ikan di Pantai Kemiren, Nelayan Asal Cilacap Hilang
Baca juga: 7 Satker Penerima Dana Pusat Tandatangani Pakta Integritas dengan KPPN Cilacap, Ini Pesan Pj Bupati
Adah mengatakan, dua nelayan tersebut adalah Mistar (69), warga sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), dan Sanen (45), warga Bonsayur, Cilacap.
Informasi yang didapat, keduanya melaut dari Bonsayur pada Jumat (16/12/2022) pagi, sekira pukul 04.00 WIB.
Namun, hingga sore, pukul 16.15 WIB, kedua nelayan itu tak kunjung pulang.
"Kemudian, ada salah satu warga yang memberi tahu kepada istri Mistar bahwa kapal yang dikemudikan Mistar mengalami mati mesin," kata Adah.
Informasi ini kemudian diteruskan ke Basarnas Cilacap.
Menurut Adah, proses evakuasi sempat mengalami kendala.
Baca juga: Bawaslu Cilacap Ajak Kaum Perempuan dalam Pengawasan Pemilu 2024
Baca juga: Dapat Laporan Warga, Polisi Geledah Pemuda Adipala Cilacap, Ditemukan Narkoba Jenis Sabu
Pasalnya, saat itu, di wilayah Cilacap terjadi hujan deras disertai petir.
"RIB 06 juga sempat menepi di perairan PLTU Bunton karena saat evakuasi memang terjadi hujan disertai petir," ungkapnya.
Saat itulah, Basarnas Cilacap menerima kabar, nelayan lain telah menemukan kapal yang mengalami mesin mati itu.
"Selanjutnya, sekira pukul 22.05 WIB, kapal dan dua nelayan yang selamat di evakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC)," katanya.
Dengan ditemukannya kedua nelayan, operasi SAR resmi dihentikan. (*)
Baca juga: Tabrakan Bus vs Truk di Losari Banyumas, Tiga Orang Dilarikan ke Puskesmas
Baca juga: Maling Dikabarkan Satroni Keraton Solo. Todongkan Pisau, Gondol Perhiasan dan Alat Makan Perak
Baca juga: Fenomena Solstis Terjadi Pada 22 Desember, Benarkah Tak Boleh Keluar Rumah? Begini Penjelasan BRIN
Baca juga: Takut Diputus, Pemuda di Pekuncen Banyumas Nekat Sebar Foto Vulgar Pacar di Medsos