Berita Jateng
Aman! Berikut Harga, Stok, dan Kebutuhan Pangan Jateng saat Nataru Menurut Satgas Polda Jateng
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polda Jawa Tengah (Jateng) mengerahkan personel, terjun ke titik-titik distributor pangan di Jawa Tengah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polda Jawa Tengah (Jateng) mengerahkan personel, terjun ke titik-titik distributor pangan di Jawa Tengah.
Selain mencegah penimbunan bahan pangan, mereka juga bertugas mengecek stok dan kebutuhan pangan saat libur Nataru.
Kegiatan ini sekaligus memetakan proses penyaluran pangan sehingga saat terjadi kelangkaan dan permasalahan lain saat monitoring, solusi bisa segera dicari.
"Untuk mengantisipasi penimbunan, kami sebar anggota ke distributor pangan di Jawa Tengah, seperti distributor daging, ayam, beras, dan komoditas lain," terang Wakasatgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto, di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Kota Semarang, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Bulog Banyumas Pasok Beras Murah ke Pasar Manis untuk Kendalikan Harga Jelang Nataru
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Gubernur Ganjar Soroti Pasokan Pangan, Lalin, Wisata dan Keamanan Jateng
Ia menyebut, semua bahan pangan mendapatkan perhatian sama. Meski begitu, secara khusus, Satgas Pangan akan memantau komoditas impor, khususnya kedelai dan bawang putih.
"Harga kedelai cukup tinggi, distribusi harus diawasi agar tidak terjadi kendala di simpul-simpul distribusinya," paparnya.
Hari ini, Satgas Pangan Polda Jateng juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, dan pihak terkait lain.
Dalam rapat itu diketahui, stok bahan pokok di Jateng aman dan tercukupi.
"Hanya minus bawang putih karena konsumsi masih banyak bawang putih impor daripada lokal. Lainnya, tercukupi, termasuk beras dan telur," jelasnya.
Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak panik menyikapi stok pangan menjelang Nataru.
Sebab, tim Satgas Pangan melakukan komunikasi dan pemantauan setiap hari sampai Hari Natal dan Tahun baru.
Baca juga: Angkutan Berat Dilarang Melintas Tol dan Jalan Arteri saat Libur Nataru: Nekat, Dikurung!
Baca juga: Polres Tegal Petakan Titik Rawan Macet saat Libur Nataru, Siapkan 5 Tim Urai di 5 Jalur Masuk Tegal
Tim akan memantau segala bentuk dugaan kejahatan pangan, semisal penimbunan, pemalsuan, maupun berita hoaks soal kelangkaan pangan.
"Misal ada dugaan tindak pidana, akan ditindak tegas," ujar pria yang juga Kepala Subdirektorat Industri Perdagangan dan Investasi (Kasubindagsi) ini.
Stok Bahan Pangan Jateng
Dalam kesempatan itu, Polda Jateng merilis harga, stok, dan kebutuhan bahan pangan berdasarkan pemantauan yang dilakukan di sejumlah distributor di Jateng.
- Minyak goreng curah: harga Rp15.900 per kg, stok 1.315.709 kilogram (kg), kebutuhan 683.849 kilogram.
- Cabai rawit merah: harga Rp39.353 per kg, stok 2.658.902 kg, kebutuhan 614.251 kg.
- Bawang putih: harga Rp25.176 per kg, stok 1.956.697 kg, kebutuhan 748.105 kg.
- Bawang merah: harga Rp32.167 per kg, stok 1.475.177 kg, kebutuhan 128.685 kg.
- Kedelai: harga Rp13.246 per kg, stok 2.998.415 kg, kebutuhan 1.402.517 kg.
- Gula pasir: harga Rp13.537 per kg, stok 5.391.560 kg, kebutuhan 3.602.221 kg.
- Beras premium: harga Rp11.886 per kg, stok 6.216.287 kg, kebutuhan 5.036.280 kg.
- Beras medium: harga Rp10.389 per kg, stok 16.490.001 kg, kebutuhan 1.940.346 kg.
- Daging ayam: harga Rp35.583 per kg, stok 4.652.138 kg, kebutuhan 1.388.492 kg.
- Telur ayam: harga Rp27.777, stok 8.161.462 kg, kebutuhan 2.064.994 kg. (*)
Baca juga: Kursi DPRD Purbalingga Bertambah Jadi 50, KPU Tawarkan Tiga Skenario Soal Penetapan Dapil
Baca juga: Pria di Kudus Cabuli Dua Anak Kecil Tetangganya, Gara-gara Kecanduan Film Porno
Baca juga: Fakta ART asal Pemalang Dianiaya Majikan dan Lima ART Lain, LPSK Beri Pendampingan Korban
Baca juga: Wanti-wanti Polisi di Tegal untuk Pemilik Kereta Kelinci dan Odong-odong saat Libur Nataru, Tegas!
