Berita Kudus
Unik! Bentuknya Menyerupai Batu, Ini Binatang Endemik di Pegunungan Muria, Tinggal 60 Ekor
Cnemaspis Muria atau Cicak Batu merupakan binatang endemik di Pegunungan Muria yang terletak di Kudus, Pati, dan Jepara, Jawa Tengah.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: mamdukh adi priyanto
"Mungkin karena kelembaban, ataupun jenis batu-batunya.
Di sungai yang karakteristiknya sama dengan Sungai Kajar pun tidak ada cicak tersebut.
Hanya di Sungai Ceweng kami menemukan," katanya.
Baca juga: Lagi! Ditemukan Jejak Kaki Diduga Milik Macan di Kepetek Banyumas, BKSDA Masih Ragu
Cicak Batu Muria ini berada di ketinggian 500-650 meter di atas permukaan laut (mdpl), pihaknya tidak menemukan hewan tersebut di ketinggian di bawah 500 mdpl.
"Tapi kita masih menemukan cicak tersebut di sungai yang ketinggiannya 700 mdpl.
Kedepan kita akan coba untuk terus keatas," ucapnya.
Saat di ketinggian 500-650 mdpl, pihaknya melakukan penghitungan jumlah populasi menggunakan metode Capture, Mark, Release, Recapture.
Baca juga: Warga Lihat Kawanan Diduga Harimau Masuk Perkebunan di Sawangan Banjarnegara, BKSDA Turun Tangan
Yakni menangkap individu cicak dan melakukan pencatatan waktu penangkapan, lokasi, dan ukuran hewan.
Kemudian melakukan penandaan cicak dengan cat glow in the dark, penemuan kembali individu dengan bantuan senter UV.
"Dari yang kami temukan saat ini berjumlah 60 ekor, mereka rata-rata cicak dewasa dengan ukuran panjang dari moncong ke ekor 50-60 mm.
Di dominasi cicak jantan, untuk yang betina beberapa kali kami temukan di perutnya terdapat telur.
Mungkin saat ini musim bertelur," ucapnya. (*)
Baca juga: Cucak Ijo Sekarang Masuk Satwa Dilindungi, Pemilik dan Peternak Wajib Kantongi Surat dari BKSDA