Warga Daleman Kabupaten Semarang Datangi Sendang Tlogo, Gelar Bersih-bersih Ucapan Syukur Panen

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN – Ratusan warga Dusun Daleman, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, ramai-ramai mendatangi sendang Tlogo di wilayah setempat, Minggu (4/12/2022).

Sambil membawa peralatan kebersihan, mereka membersihkan sendang.

Acara ini digelar setahun sekali atau mereka sebut sebagai tradisi iriban.

Selain membersihkan sendang, warga juga menangkap ikan yang ada di sendang tersebut.

Kadus Dusun Dalaman Habib Masut mengatakan, tradisi ini digelar satu tahun sekali setelah dua kali panen.

"Tradisi ini merupakan sedekah atas panen yang dihasilkan di sawah dan mata air di telaga ini," kata Habib di sela acara.

Baca juga: Ingin Nikmati Kereta Wisata di Museum Ambarawa saat Libur Nataru? Berikut Jadwal dan Harga Tiketnya

Baca juga: Perahu Terbalik akibat Baling-baling Tersangkut, Nelayan Tewas Tenggelam di Rawa Pening Semarang

"Untuk harinya, tidak pasti karena kami menunggu sawah panen dulu lalu kami bisa mengadakan iriban. Dua kali panen dulu," imbuhnya.

Para warga dibagi menjadi dua kelompok untuk membersihkan lokasi berbeda di area sendang.

"Untuk para petani, membersihkan saluran irigasi yang menuju sawah mereka dan untuk warga, membersihkan sendangnya," ujarnya.

Habib menambahkan, tradisi ini diikuti semua warga Dusun Dalaman, kurang lebih sekitar 300 orang.

Ia mengaku, tradisi iriban ini digelar secara turun-temurun dari nenek moyang.

Sendang Tlogo ini memiliki tiga telaga yang merupakan sumber kehidupan bagi warga Dusun Dalaman.

"Ada tiga telaga, ini juga sumber air untuk sehari hari, semisal mandi, pertanian, diambil untuk air minum, dan lainnya," kata Habib.

Baca juga: Satroni 2 Sekolah di Lerep Kabupaten Semarang dalam Satu Malam, Maling Gasak 16 Laptop

Baca juga: Tergerus Longsor, Jalan Kabupaten Semarang-Demak Putus. Bupati Ngesti Siap Bikin Jalur Baru

Habib menambahkan, pengambilan ikan di sendang Tlogo ini bertujuan agar endapan atau lumpuryang ada di sendang, hilang.

"Penangkapan ikan ini dari dulu bertujuan agar endapan lumpur di bawah bisa terombang-ambing dan bisa ikut keluar jadi sekalian membersihkan sendang sekalian mengambil ikan," katanya.

Sementara itu, warga Dusun Dalaman Aan Subiyanto mengungkapkan, tradisi iriban sangat ditunggu warga.

"Tradisi atau acara ini sangat meriah sekali dan tentunya disambut antusias masyarakat," kata Aan.

Dalam mengambil ikan, para warga tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap.

"Kami sudah memberikan arahan kepada warga agar pengambilan ikan pakai tangan kosong," ungkapnya. (*)

Baca juga: 220 Bus Siap Antar 6000 Tamu Undangan ke Mangkunegaran saat Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina

Baca juga: 8 Warga Masih Hilang, Pemkab Cianjur Minta Operasi Pencarian Korban Gempa Diperpanjang 3 Hari

Baca juga: Polresta Banyumas Amankan 32 Motor Berknalpot Brong, Pengendara Langsung Kena Tilang

Baca juga: Terbukti Korupsi, Mantan Kades Undaan Lor Kudus Divonis Hukuman 1 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Juta