Gunung Semeru Erupsi
Panik, Warga Candipuro Bergegas Lari saat Semeru Erupsi. BNPB Catat Ada 1979 Pengungsi di 11 Lokasi
Hampir 2000 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). Mereka mengungsi di 11 titik pengungsian.
Status Tanggap Darurat
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan, akan memberlakukan status tanggap darurat selama 14 hari.
"Kami masih berfokus pada penanganan bencana. Pendirian dapur umum juga sedang didirkan di sejumlah titik termasuk Desa Penanggal ini," ungkap Thoriq.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Baca juga: Relawan Banjarnegara Kembali ke Lumajang, Bikin 16 MCK dan Sanitasi Warga Terdampak Erupsi Semeru
Thoriq mengatakan pihaknya masih akan terus melakukan pemantauan di sejumlah titik terdampak.
"Saya mau ke Kajar Kuning sebentar lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi, Minggu dini hari.
Sejak pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, aktivitas kegempaan terekam sebanyak delapan kali gempa letusan, satu kali gempa awan panas guguran.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) telah menyatakan status Gunung Semeru dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Jumlah Korban Erupsi Gunung Semeru 1979 Orang Mengungsi, Berikut Daftar Titik Pengungsian.
Baca juga: Bus Wisata Rombongan Warga Manyaran Kota Semarang Terjun ke Jurang Sarangan Magetan, 7 Orang Tewas
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Maaf ke Warga Yogya dan Solo jika Pernikahan Kaesang-Erina Ganggu Lalu Lintas
Baca juga: Kapten Pilot Belum Ditemukan, Pencarian Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Diperpanjang
Baca juga: Warga Daleman Kabupaten Semarang Datangi Sendang Tlogo, Gelar Bersih-bersih Ucapan Syukur Panen