Helikopter Polri Jatuh
Kapten Pilot Belum Ditemukan, Pencarian Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Diperpanjang
Keluarga AKP Arif Rahman Saleh berharap kapten pilot helikopter Polri NBO 105 nomor register P-1103 itu bisa segera ditemukan.
TRIBUNBANYUMAS, BELITUNG - Keluarga AKP Arif Rahman Saleh berharap kapten pilot helikopter Polri NBO 105 nomor register P-1103 itu bisa segera ditemukan.
Operasi SAR pencarian helikopter yang jatuh di perairan Bangka Timur, Kepulauan Bangka Belitung itu, diputuskan diperpanjang tiga hari.
Keputusan ini diambil Sabtu (3/12/2022), atau sepekan setelah helikopter milik Polri itu hilang kontak pada Minggu (27/11/2022).
Keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi tim SAR gabungan.
Baca juga: Jenazah Aiptu Joko Mudo Dipulangkan. Tim SAR Masih Cari Pilot Helikopter Jatuh di Belitung Timur
Baca juga: KRONOLOGI Helikopter Polri Hilang Kontak: Layak Terbang, Hadapi Cuaca Buruk di Atas Belitung
Seharusnya, standar operasi SAR hanya terlaksana selama tujuh hari, terhitung dari hari pertama peristiwa tersebut terjadi.
"Ya, ditambah selama tiga hari ke depan. Ini hasil evaluasi seluruh unsur SAR yang terlibat," kata Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto, Sabtu.
Hingga hari ketujuh operasi SAR, kapten pilot AKP Arif Rahman Saleh dan badan helikopter belum ditemukan.
Berbagai upaya pun telah dilakukan, baik melalui pemantauan udara, permukaan, hingga dasar laut.
Peralatan canggih yang dimiliki TNI-AL dan Basarnas sudah digunakan pada operasi SAR tersebut.
"Lima KRI milik TNI-AL sudah dikerahkan tapi satu korban belum ditemukan. Tiga hari ke depan, operasi SAR kami fokus kepada underwater namun pemantauan dari permukaan tetap dilakukan," ujarnya.
Menurut Sugeng, selama tujuh hari operasi SAR, kondisi cuaca dan arus laut yang cukup kencang menjadi kendala.
Kondisi ini pula yang membuat tim penyelam hanya mampu menyambangi tujuh dari 12 titik penyelaman yang direncanakan.
"Seperti hari ini saja, sudah tiga kali hujan dan arus bawah sangat deras, kami tidak bisa melawan alam."
"Harapan kami, operasi SAR tiga hari ke depan bisa ditemukan korban dan ditemukan helikopter tersebut," jelasnya, Sabtu.
Baca juga: Pencarian Helikopter Polri di Belitung Timur Libatkan Kapal Tempur Tercanggih di Asia, KRI Spica 934
Baca juga: Jenazah 2 Kru Helikopter NBO 105 Diterbangkan ke Pondok Cabe, Berangkat dari Belitung Jam 07.00 WIB