Berita Banyumas
Banyumas in Fashion Angkat Potensi Batik dan Lurik, Bupati Husein Berharap Anak Muda Lebih Tertarik
Dekranasda dan Dinperindag Banyumas menggelar Banyumas in Fashion untuk mengangkat potensi batik dan lurik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyumas bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas menggelar event "Banyumas in Fashion" di Convention Hall Menara Teratai Jalan Bung Karno, Sabtu (19/11/2022).
Kegiatan tersebut menjadi ajang promosi guna mengangkat potensi pengrajin batik dan lurik Banyumas agar semakin terkenal dan disukai banyak orang.
Bupati Banyumas Achmad Husein sangat mengapresiasi gelaran tersebut.
Menurut Husein, fashion yang melibatkan anak muda akan menjadi daya tarik.
"Saya sangat mengapresiasi gelaran ini, untuk menjadikan batik dan lurik Banyumas menjadi semakin terkenal, sehingga banyak yang beli dan itu akan menjadi pemasukan bagi pengrajin," katanya, Sabtu.
Baca juga: Tamansari Resmi Jadi Desa Wisata, Desa Cikal Bakal Banyumas Tempat Hidup Raden Kamandaka
Baca juga: Cegah Kecelakaan, PT KAI Daop 5 Purwokerto Tutup 30 Perlintasan Sebidang Tak Terjaga
Menurutnya, sebagus apapun batik dan lurik Banyumas apabila dipromosikan hanya lewat foto, tidak akan terlihat bagus.
Dengan diperankan model tentu akan terlihat keindahannya.
"Apalagi setelah lomba ini, semua peserta dan penonton akan ikut menyebarkan melalui medsos (media sosial), tentu batik dan lurik Banyumas akan semakin terkenal dan banyak yang membeli. Ayo semua ikut memviralkan," terangnya.
Ketua Dekranasda Banyumas Erna Sulistyawati Achmad Husein mengatakan, digelarnya event itu mengangkat potensi pengrajin batik dan lurik di Banyumas.
"Event ini digelar untuk mengangkat potensi pengrajin batik dan lurik di Banyumas," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini, pelaku UMKM dan pengrajin batik sangat membutuhkan event sebagai ajang promosi.
"Saat ini, pelaku UMKM sangat membutuhkan event yang mampu mengangkat, produk UMKM, IKM, desainer, dan pembatik," lanjutnya.
Baca juga: Jalur Alternatif dari Banyumas Menuju Brebes Putus Total di Desa Samudra Kulon, Gumelar
Baca juga: Warga Kedungbanteng Banyumas Minta Proyek Pipanisasi Air Gunung Slamet Dihentikan sampai Ada Amdal
Dengan dengan adanya event itu, Erna berharap, mampu menjadi kebanggan masyarakat dan membangkitkan perekonomian di Banyumas.
"Harapannya, menjadi kebanggaan masyarakat, mampu menggairahkan produk perekonomian khususnya UMKM, dan masyarakat lebih mencintai produk-produk dalam negeri, khususnya batik dan tenun Banyumas, karena kalau bukan kita, siapa lagi?" katanya.
"Dan tentunya, ekonomi kita bisa bangkit dan berjaya," lanjut dia.