Berita Semarang
Empat Pelaku Pembacokan di Terminal Penggaron Semarang Ditangkap
Empat pelaku penganiayaan disertai pembacokan di depan pintu masuk Terminal Penggaron Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Empat pelaku penganiayaan disertai pembacokan di depan pintu masuk Terminal Penggaron Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari mengatakan, empat pelaku penganiayaan tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Sudah, sementara pelaku empat, sudah kita tahan," kata Kapolsek saat dihubungi TribunBanyumas.com, Rabu (16/11/2022).
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah tewas usai dikeroyok tujuh orang, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Kronologi Warga Dadapsari Dikeroyok dan Dibacok 7 Orang hingga Tewas di Terminal Penggaron Semarang

Kejadian pengeroyokan terjadi di depan pintu masuk Terminal Penggaron, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan korban beraliasi Basi (23) meningal dunia saat dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok tujuh orang.
Ia menjelaskan, peristiwa penganiayaan terhadap korban terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Kejadian itu berawal pada Sabtu 11 November 2022 sekira pukul 22.00 WIB, korban bersama beberapa rekanya melakukan karaoke di Mustika 2 di Klitikan Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.
"Selesai karaoke pukul 00.30 WIB korban bersama teman-temanya keluar dari Klitikan, sesampainya di depan pintu keluar Terminal Penggaron teman (korban) melihat ada sekira tujuh orang," jelasnya, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Update Kasus Pembacokan di depan Terminal Penggaron Semarang: Pelaku Belum Jelas!
Teman korban melihat dua orang membawa bambu dan satu orang membawa senjata tajam jenis celurit.
"Secara tiba-tiba, tiga orang tersebut memukul teman dan juga korban sedangkan yang membawa clurit membacok korban mengenai kaki kanan, punggung kanan dan kepala samping kiri," ujarnya.
Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun sesampainya di Jalan Brigjen Sudiarto depan SD Pedurungan Kidul, Korban sudah tidak kuat dan berhenti di tempat tersebut.
Saat korban berada di lokasi itu, masyarakat mengira Basi merupakan korban kecelakaan lalulintas dan dilaporkan kepada polisi.
Baca juga: 5 Hari Tak Keluar Rumah, Warga Candi Kota Semarang Ditemukan Tewas
"Kemudian piket lantas dan patroli datang di TKP setelah dicek ternyata korban pembacokan.
Kemudian korban di bawa ke RS Bhayangkara dan diperiksa dokter, ternyata korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan barang bukti.
"Mendatangi dan mengecek TKP.
Memeriksa saksi-saksi," tutupnya. (*)
Baca juga: 52 Napi Lapas Kedungpane Semarang Terima Pembebasan Bersyarat, Hak Mereka Dicabut Jika Lakukan Ini