Berita Semarang

Update Kasus Pembacokan di depan Terminal Penggaron Semarang: Pelaku Belum Jelas!

Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi di depan Terminal Penggaron Semarang, Jawa Tengah. Korban tewas dalam kasus ini.

Muhammad Fajar Syafiq/TribunBanyumas.com
Pemotor melintas di lokasi kasus pembacokan seorang warga di depan pintu masuk Terminal Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi di depan Terminal Penggaron Semarang, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini, seorang warga beralias Basi (23) tewas saat dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 02:00 WIB dini hari.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh orang yang terkait dalam peristiwa dugaan penganiayaan di Terminal Penggaron.

Sejumlah saksi pun telah diperiksa dalam kasus ini.

Baca juga: Kronologi Warga Dadapsari Dikeroyok dan Dibacok 7 Orang hingga Tewas di Terminal Penggaron Semarang

"Penetapan tersangka belum ada.

Masih tahap pemeriksaaan seluruhnya," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (14/11/2022).

Dirinya mengatakan, pelaku dalam kasus penganiayaan belum jelas, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih pemeriksaan seluruhnya di Polsek," katanya

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah tewas usai dikeroyok tujuh orang, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Usai Dicek Gubernur Ganjar, Tol Semarang-Demak Diuji Coba Jadi Jalur Pengurai Macet Pantura

Polisi membeberkan kronologi kejadian.

Kejadian pengeroyokan terjadi di depan pintu masuk Terminal Penggaron, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan korban beraliasi Basi (23) meningal dunia saat dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok tujuh orang.

Ia menjelaskan, peristiwa penganiayaan terhadap korban terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca juga: 391 Calon Jemaah Haji Kota Semarang Mundur. Bukan Hanya Waktu Tunggu, Masalah Ekonomi Jadi Alasan

Kejadian itu berawal pada Sabtu 11 November 2022 sekira pukul 22.00 WIB, korban bersama beberapa rekanya melakukan karaoke di Mustika 2 di Klitikan Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.

"Selesai karaoke pukul 00.30 WIB korban bersama teman-temanya keluar dari Klitikan, sesampainya di depan pintu keluar Terminal Penggaron teman (korban) melihat ada sekira tujuh orang," jelasnya, Minggu (13/11/2022)

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved