Berita Sragen

Guru SMA Negeri di Sragen Intimidasi Murid Tak Berjilbab, Minta Anak Didiknya Bertobat

Kasus perundungan agar murid memakai jilbab terjadi lagi di Kabupaten Sragen. Kali ini, terjadi di SMA Negeri 1 Sumberlawang, Sragen.

Editor: rika irawati
AFP/OZAN KOSE
ILUSTRASI. Seorang pengunjuk rasa memegang potret Mahsa Amini selama demonstrasi mendukung Amini, seorang wanita muda Iran yang meninggal setelah ditangkap di Teheran oleh polisi moral Republik Islam, di jalan Istiklal di Istanbul pada 20 September 2022. Amini (22) tewas dalam tahanan oleh unit polisi yang bertanggung jawab menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. 

Namun, menurut Suwarno, kejadian itu bukanlah hal yang disengaja.

"Seperti kecelakaan, tanpa saya rencanakan sebelumnya," ujarnya singkat.

Kasus  'memaksa' murid memakai jilbab pernah terjadi di Sragen dan terungkap awal 2022 lalu. Peristiwa ini juga terjadi di sekolah negeri, yakni di SMA Negeri 1 Gemolong.

Hanya saja, pada kasus ini, pemaksaan atau intimidasi dilakukan sesama murid yang tergabung dalam ekstrakurikuler Rohaniawan Islam (Rohias). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gegara Tak Pakai Jilbab, Siswi Kelas X di Sumberlawang Sragen Dirundung Guru Matematika.

Baca juga: Liga 3 Jateng Tak Kunjung Bergulir, PSISa Salatiga Kibarkan Bendera Putih

Baca juga: Absen KTT G20 Bali, Presiden Rusia Vladimir Putin Hanya Kirim Menteri Luar Negeri

Baca juga: 9 Parpol Belum Memenuhi Syarat Jadi Peserta Pemilu 2024, KPU Minta Segera Perbaiki Data Pengurus

Baca juga: 45.284 Keluarga di Purbalingga Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Bupati Tiwi Mulai Petakan Intervensi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved