Terlihat Emosi, Guru SMP di Sawit Boyolali Tampar Murid di Depan Kelas. Videonya Beredar di Whatsapp

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Video seorang guru perempuan di SMP Sawit menampar murid laki-laki, beredar di media sosial Whatsapp.

Sang guru terlihat emosi hingga dua kali menampar muridnya.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, guru perempuan berhijab cokelat terlihat memarahi murid yang berdiri di dekatnya.

Penuh emosi, guru itu kemudian menampar murid yang memakai jas almamater berwarna biru tua itu.

Baca juga: Suami di Boyolali Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan. Menyesal, Serahkan Diri ke Kantor Polisi

Baca juga: Tempat Keramat di Sawit Boyolali Diduga Bekas Candi, Warga Temukan Keris hingga Emas

Kejadian ini pun membuat murid lain berusaha melerai.

Namun, guru perempuan itu nampak masih emosi dan mendorong murid tersebut.

Guru tersebut juga menunjuk-nunjuk ke murid itu.

Murid yang ditampar kemudian melepas jas almamater yang dipakai, kemudian diserahkan ke guru tersebut.

Guru itu kemudian membawa maju jas untuk mengelap meja murid yang lain.

Baca juga: Pendaki Gunung Merbabu Dilarang Lewat Jalur Timboa Boyolali, Ini Alasan Balai Taman Nasional Merbabu

Baca juga: Sepasang Remaja Tertangkap Mesum di Kamar Mandi Masjid di Boyolali, Suara Aneh Ungkap Kecurigaan

Dikutip dari Tribunsolo.com, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Darmanto membenarkan peristiwa itu terjadi di lingkungan pendidikan di Boyolali.

Menurutnya, kejadian itu berlangsung Selasa (1/11/2022), di SMP Negeri 1 Sawit.

Darmanto pun menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi, pelaku merupakan seorang tenaga pendidik.

"Untuk detailnya, kami masih menunggu hasil klarifikasi yang dilakukan tim kami," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Aksi Guru Perempuan di Sawit Boyolali Tampar Murid Hingga 2 Kali, Disdikbud Boyolali Kecewa.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Kamis 3 November 2022. Melonjak Rp8000 Per 1 Gram

Baca juga: Alami Gangguan Keamanan saat di Solo? Hubungi Call Center Tim Sparta atau Kapolresta, Ini Nomornya

Baca juga: OJK Terima 5.523 Laporan Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal, Cilacap dan Banyumas 5 Besar Terbanyak

Baca juga: Napiter Lapas Pati Kembali ke NKRI: 6 Tahun Gabung Jamaah Islamiyah, Pernah Dikirim ke Suriah