Berita Purbalingga
48 Rumah di Desa Siwarak, Purbalingga, Rusak Akibat Tanah Begerak, Warga Mengungsi ke 3 TPQ
Akibatnya, 48 rumah mengalami kerusakan dan ratusan penghuninya terpaksa mengungsi ke tiga TPQ.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Hujan dengan intensitas lebat memicu terjadinya tanah bergerak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga pada Selasa (25/10/2022) malam.
Akibatnya, 48 rumah mengalami kerusakan dan ratusan penghuninya terpaksa mengungsi ke tiga TPQ.
Umar Fauzi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebupaten Purbalingga, mengatakan bahwa bencana tanah bergerak ini melanda Kampung Siwarak akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak sore hari.
Baca juga: Objek Wisata Bendina Hills Terendam Banjir Selutut Orang Dewasa, Diduga Faktor Ini Jadi Penyebabnya!
Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor di Jateng! BMKG Perkirakan Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2023
Baca juga: Sudah 2 Hari Banjir Rendam Wilayah Patikraja Banyumas, Lalu Lintas Notog-Cilongok Terganggu
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin malam, data sementara ada 202 jiwa dari 63 keluarga asal RT 004 RW 007 yang dievakuasi,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).
Umar menuturkan, asesmen petugas merinci setidaknya 48 rumah rusak akibat tanah bergerak.
Para pengungsi dipusatkan di tiga titik yakni gedung TPQ Miftahul Ulum, TPQ Sidadadi, dan TPQ Nurul Hikmah.
“Pemerintah berkordinasi dengan relawan telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian. Beberapa logistik yang masih dibutuhkan terutama untuk balita dan lansia, seperti susu, popok, minyak kayu putih dan obat masuk angin,” terangnya.
Selain di Siwarak, tanah longsor juga terjadi di Desa Banjarsari, Desa Tlahab Lor, Desa Limbasari, Desa Talagening dan Desa Sirau.
“BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terutama yang rumahnya berada di tepi tebing dan sungai, manakala hujan hujan turun dengan intensitas lebat dan durasi lama lebih baik mengungsi dulu di rumah kerabat,” ujarnya. (***)
Baca juga: 21 Warga Kasegeran Banyumas Mengungsi setelah Longsor Melanda Tebing Sungai Ente Akibat Hujan Deras
Baca juga: Perbaikan Jalan Wangon-Yogya Terus Dikebut, Akhir Pekan Ini Ditargetkan Bisa Dilewati secara Normal
Baca juga: Jalur Wangon-Yogya di Jatilawang Banyumas Ditutup saat Malam Hari, Percepat Perbaikan Jalan Amblas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Warga Desa Siwarak Purbalingga Mengungsi akibat Tanah Bergerak