Kasus Ginjal Akut Misterius
Tips agar Anak Rutin Mengonsumsi Air Putih, Supaya Ginjal Tetap Sehat
Penyebab gangguan gagal ginjal pada anak pun bermacam-macam, mulai dari obat yang dikonsumsi hingga kesulitan anak untuk minum air putih secara rutin
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM- Berdasarkan laporan IDAI, kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak bertambah menjadi 152 kasus, (17/10/22).
Dilansir dari Kompas.com angka ini meningkat dari sebelumnya, yakni 146 kasus. Jumlah tersebut didapat dari laporan 16 cabang IDAI di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, tercatat sudah 14 provinsi yang melaporkan adanya kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak.
Baca juga: Kemenkes Terbitkan Daftar 91 Obat Sirop yang Dikonsumsi Korban Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Bupati Banyumas Ungkap Kronologi Anak 8 Bulan Meninggal, Bukan Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Perusahaan Farmasi Diminta Musnahkan Lima Produk Obat Sirup Mengandung EG dan DEG, Kasus Ginjal Akut
Penyebab gangguan gagal ginjal pada anak pun bermacam-macam, mulai dari obat yang dikonsumsi hingga kesulitan anak untuk minum air putih secara rutin untuk mendapatkan cairan pada tubuh.
Apabila anak kekurangan cairan tubuh, akan mengalami mulut kering, kesulitan BAB, lemas, bahkan bisa kehilangan nyawa.
Anak memerlukan asupan air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh terutama menjaga kesehatan ginjal.
Namun tidak sedikit orang tua yang mengeluh kesulitan memberikan minuman air putih kepada anak.
Berikut beberapa cara untuk membuat anak rutin meminum air putih:
1. Bawakan Bekal
Saat anak Anda ke sekolah atau berkegiatan di luar rumah, jangan lupa untuk membekali dengan sebotol air putih. Hal ini dapat membiasakan anak mengonsumsi air putih secara bertahap.
Namun konsumsi air putih harus dengan jumlah yang cukup, dengan 5 – 6 gelas per hari bisa menjadi takaran yang cocok untuk anak anda.
2. Memilih Tempat Minum yang menarik
Anak biasanya tertarik pada benda yang menampilkan visual penuh warna, maka ajaklah anak Anda menentukan tempat minum yang ia suka.
Harapannya dengan memilih botol sendiri akan menciptakan kebiasaan minum air putih, supaya ia bermotivasi untuk rutin mengonsumsi air putih.
3. Minum Setelah Makan
