Penembakan Brigadir J

Ruang Sidang Hanya Berkapasitas 50 Orang, Warga Diimbau Ikuti Sidang Ferdy Sambo Lewat Youtube

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membatasi pengunjung yang masuk ke ruang sidang meski sidang digelar untuk umum. Warga bisa nonton lewat Youtube.

Editor: rika irawati
Wartakotalive/Ramadhan LQ
Dua tenda bertuliskan Polres Metro Jakarta Selatan dipasang di depan Gedung PN Jakarta Selatan, Minggu (16/10/2022), jelang sidang Ferdy Sambo Cs. Polisi bakal menerjunkan 170 personel untuk mengamankan jalannya sidang kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bersiap menggelar sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dkk, Senin (17/10/2022).

Meski sidang digelar terbuka untuk umum namun PN Jakarta Selatan membatasi pengunjung yang masuk ke ruang sidang.

Ini dilakukan agar sidang berjalan lancar dan tertib lantaran kapasitas ruang sidang yang terbatas.

Pejabat Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan, kapasitas ruangan hanya dapat diisi 50 orang.

"Bahwa oleh karena persidangan membutuhkan suasana khidmat dan tertib, sedangkan kapasitas muat ruang sidang utama PN Jakarta Selatan terbatas jumlahnya, maksimal 50 orang, maka akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung sidang yang bisa masuk ke ruang sidang utama," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Dkk Bakal Berlangsung di PN Jakarta Selatan, Terbuka untuk Umum

Baca juga: Keluarga Mengungsi, Rumah Bripka RR di Tegal Kosong Jelang Sidang Pembunuhan Brigadir J

Ia mengatakan, hal itu telah diatur usai berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan para awak media yang akan meliput terkait ketertiban dan kelancaran persidangan perkara Ferdy Sambo cs.

"Bahwa untuk awak media cetak, media online, serta wartawan foto, akan diberikan waktu beberapa saat mengambil gambar atau foto sebelum sidang dimulai," kata Djuyamto.

"Dan selanjutnya, dapat mengakses informasi melalui siaran televisi atau Youtube PN Jakarta Selatan yang akan ditayangkan di delapan layar monitor yang ada di kantor PN Jakarta Selatan," sambung dia.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat atau publik tidak perlu datang langsung ke PN Jakarta Selatan untuk melihat proses persidangan.

Dijaga 170 Polisi

Sementara, untuk mengamankan jalannya sidang, sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan 170 personel.

"Kami telah membuat rencana pengamanan setidaknya ada 170 personel nanti yang kami terjunkan," kata Ade Ary Syam Indradi di PN Jaksel, Senin (10/10/2022).

Menurut Ade Ary Syam Indradi, pengamanan tersebut bertujuan agar sidang Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya berjalan kondusif.

Baca juga: Ubah Keterangan, Ferdy Sambo Mengaku Perintahkan Bharada E Hajar Brigadir J Bukan Tembak

Baca juga: Ferdy Sambo Ubah Keterangan Soal Perintah Tembak, Pengacara Bharada E: Itu Upaya Lepas dari Dakwaan

Nantinya, Polres Metro Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan pihak PN Jakarta Selatan terkait pengamanan itu.

Sementara, pantauan Wartakotalive.com, Minggu (16/10/2022), sekira pukul 11.30 WIB, ada dua tenda pengamanan polisi berkelir hijau dan kuning bertuliskan "POLRES METRO JAKARTA SELATAN" berdiri di depan gedung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved