UMKM

Tak Dinyana, Pisau Produk Pandai Besi di Banyumas Disukai Chef Profesional, Berstandar Internasional

Tak disangka pisau produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pandai besi di Desa Pasir Wetan, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, disukai chef.

ist/yayasan darma bakti astra
Ketua Gayeng Ruyeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pandai besi, Mukhlis, (kanan) memperhatikan pembuatan pisau hasil pekerjanya di Desa Pasir Wetan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, baru-baru ini. 

Belum lagi dari pelaporan keuangan yang semakin rapi. 

"Kami harap, produk kami semakin baik, dan bisa ekspor, tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Jadi kami bisa menikmati penghasilan yang meningkat," kata Mukhlis.

Baca juga: Tata Rias Pengantin Konsep Jawa Modern sedang Tren, Begini Penjelasan Make Up Artis Banyumas

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Chief Executive YDBA Sigit Kumala mengatakan, YDBA memastikan akan terus membina dan memperkuat pelaku UMKM agar bisa mandiri, bahkan mampu go global.

Hal itu dilakukan sebagai misi YDBA ikut mensejahterakan masyarakat.

Upaya YDBA mensejahterakan masyarakat lewat pendampingan kepada UMKM lokal di berbagai daerah di Tanah Air.

Pendampingan itu dilakukan dengan filosofi 'Berikan Kail Bukan Ikan'.

Sigit menjelaskan, sejak 1980 hingga saat ini, YDBA sudah membina sekitar 12.000 UMKM.

Dari ribuan UMKM itu, sebagian besar sudah mandiri.

Saat ini, tinggal sekitar 2.100 UMKM yang aktif didampingi YDBA. (**)

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual di Bus Trans Banyumas, Pelaku Diturunkan Paksa

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved