Jenis Obat Asam Lambung yang Bisa Ditebus di Apotek dengan Resep Dokter

TRIBUNBANYUMAS.COM- Kenaikan asam lambung sangat menganggu aktivitas sehari-hari karena dapat memicu gangguan pencernaan yang mengakibatkan perut mulas, mual, kembung dan nyeri panas di dada.

Asam lambung naik bisa diredakan menggunakan obat. Lantas obat apa saja yang bisa mengatasi gangguan asam lambung?

Baca juga: 10 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung

Baca juga: Meredakan Asam Lambung dengan Lidah Buaya, Ini Resep dan Aturan Mengonsumsinya

Baca juga: Beberapa Sayuran yang Dapat Menurunkan Asam Lambung

1. Antasida

Antasida mengadung simetikon yang berfungsi untuk menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh, selain itu obat ini juga bisa digunakan untuk menetralkan asam lambung.

Namun jika Anda mengalami radang tenggorokan akibat naiknya asam lambung, Antasida tidak bisa menyembuhkan.

Terlalu sering dikonsumsi obat Antasida menimbulkan efek samping seperti sembelit, diare, kram perut, bahkan masalah ginjal.

Untuk itu gunakan obat ini sesuai resep dokter.

2. H-2 receptor blockers

Obat ini dapat mengurangi produksi asam lambung.

Beberapa contoh obat H-2 receptor blockers yaitu imetidine, ranitidine, dan famotidine.

Terdapat dua jenis dosis obat ini, yatu dosis rendah yang bisa dibeli secara bebas dan dosis tinggi bisa dibeli dengan resep dokter.

3. Proton pump inhibitors (PPI)

Proton pump inhibitors (PPI) dijual bebas di apotek dan memiliki dosis yang tinggi, contoh obat ini adalah omeprazole dan lansoprazole.

Obat PPI dapat menurunkan asam lambung yang naik ke kerongkongan kembali ke lambung.

Tanyakan terlebih dahulu kepada apoteker soal aturan pakai obat penurun asam lambung ini, dan hindari konsumsi secara berlebihan.

4. H-2 receptor blockers

Untuk mendapatkan obat jenis H-2 receptor blockers harus menggunakan resep dokter.

Obat ini berguna untuk meredakan mulas dan mengobati asam lambung naik.

Contoh jenis obat ini adalah famotidine, nizatidine, cimetidine, dan ranitidine.

Bagi Anda yang akan menggunakan obat ini sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.

Ada efek samping yang ditimbulkan penggunaan obat ini antara lain sakit kepala, diare, mual, pilek dan tenggorokan sakit.

5. Obat prokinetik

Prokinerik bisa diperoleh dengan resep dokter.

Fungsi jenis obat prokinerik guna membantu pengosongan sistem pencernaan lebih cepat.

Jenis obat prokinetik antara lain bethanechol dan metoclopramide.

Selain itu obat jenis ini memiliki efek samping seperti mual, depresi, kecemasan, kelelahan, lemas, diare, hingga ketidaknormalan pada gerakan fisik tubuh.

6. Antibiotik (obat asam lambung akibat infeksi bakteri)

Jika Anda mengidap asam lambung, antibiotik tidak boleh diminum sembarangan.

Antibiotik sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter atau dengan resep dokter.

Jika gejala asam lambung naik berhubungan dengan adanya infeksi bakteri, Anda bisa mengkonsumsi obat antibiotik seperti amoxicillin, klaritromisin, metronidazol, tetracycline, dan levofloxacin.

7. Obat pelindung lapisan usus dan sistem pencernaan

Obat jenis adalah sucralfate dan misoprostol, yang berfungsi untuk melindungi lapisan usus dan sistem pencernaan.

Obat ini bisa diperoleh dengan menggunakan resep dokter.

Itulah beberapa jenis obat yang bisa membantu bagi pengidap asam lambung.

Selalu patuhi aturan minum obat, dan beri tahu dokter jika Anda sedang rutin minum obat-obat lainnya, karena obat lambung tidak boleh sembarangan diminum bersamaan dengan jenis obat lain.

Baca juga: Penanganan Asam Lambung dapat Dilakukan dengan Mengubah Kebiasaan Buruk, Berikut Tipsnya

Baca juga: Sama-sama Nyeri di Ulu Hati, Begini Perbedaan Asam Lambung dan Maag

Baca juga: Ini 9 Makanan yang Aman bagi Penderita Asam Lambung: Melon dan Yogurt Boleh Loh

ADR