Berita Banyumasan
Berbekal Kertas Roti dan Spidol, Karsono Mendesain Motif Batik. Jadi Langganan Pembatik Banyumasan
Batik daerah makin berkembang sejak diakui UNESCO sebagai kekayaan milik Indonesia. Termasuk, batik Banyumasan yang banyak mengusung motif tumbuhan.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
Jari-jari tangannya sudah terbiasa mendesain motif batik tanpa bantuan aplikasi komputer. Hasil karya manualnya pun tidak kalah estetik.
"Memang, untuk bikin yang sama persis, nggak bisa. Tapi, 80 persen bisa mirip. Wujudnya bisa sama tapi besar kecilnya kemungkinan sedikit berbeda," ungkapnya.
Keahliannya dalam mendesain motif batik sempat ia salurkan dengan mengisi pelatihan-pelatihan desain motif batik.
Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Mengingat, butuh kesabaran, ketelatenan, dan penghayatan rasa dalam setiap goresan motif batik yang tidak semua orang memiliki.
Untuk melayani pesanan motif batik, biasanya, dia dibantu sang istri dalam menggarap. (*)
Baca juga: Ferdy Sambo Dkk Segera Disidang. Kejagung Nyatakan Berkas Perkara Pembunuhan Brigadir J Lengkap
Baca juga: Jadwal Liga 3 Jateng Hari Ini Rabu 28 September 2022
Baca juga: Kronologi Bentrokan Suporter PSCS Cilacap dengan Warga di Ajibarang dan Wangon Banyumas
Baca juga: Hati-hati! Modus Wartawan Gadungan Tribunnews, Ancam Korban Siarkan Video Asusila