Penembakan Brigadir J
Usai Bertemu Istri dan Adik, Bripka RR Ubah Keterangan Soal Kematian Brigadir J. Siap Serang Sambo?
Bripka Ricky Rizal (RR), satu di antara lima tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengubah keterangan.
Lebih Tepat jadi Saksi
Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar menyatakan, kliennya seharusnya tak dijadikan tersangka dalam kasus kematian Brigadir J, melainkan sebagai saksi.
"Kalau menurut saya, sebenarnya, klien saya pantasnya sebagai seorang saksi," kata Erman, Jumat.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Istri Tolak Peragakan Rekonstruksi Sejumlah Adegan Bareng Bharada E, Ini Alasannya
Baca juga: Ada yang Menangis saat Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Kompolnas Ungkap Suasana Sidang KKEP
Erman menuturkan, kliennya tidak pernah tau menahu soal rencana penembakan Brigadir J.
Sebaliknya, kliennya malah sempat menyatakan menolak perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
"Pertama, dia tidak punya mens rea untuk disuruh. 'Tidak berani, saya pak'. Kenapa dia tidak melapor keluar atau pergi melaporkan ke luar, wah ini ada perbuatan," ungkap Erman.
Menurut Erman, Bripka Ricky Rizal juga mengaku kaget melihat Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Bripka Ricky Rizal berpikir bahwa Ferdy Sambo hanya akan mengklarifikasi kepada Brigadir J soal kejadian di Magelang.
"Dia kan belum sampai sejauh itu, ini dadakan. Dipanggil lagi Richard, mana ada waktu sementara dia juga goncang juga. Dan juga berpikir, tidak mungkinlah pasti diklarifikasi dulu," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka Ricky Rizal Sudah Buka-bukaan Kasus Tewasnya Brigadir J, Kini Pasrah Nasibnya di Polri.
Baca juga: Cek Rekening! BSU BBM Rp 600 Ribu bagi Pekerja dan Buruh Cair Mulai Besok, 12 September 2022
Baca juga: Digerebek Polisi! Tak Hanya Jual Pulsa, Konter di Bantarsoka Banyumas Juga Jual Obat Psikotropika
Baca juga: Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5.6, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Hasil Tes DNA Jenazah Diduga Pegawai Bapenda Semarang Baru Keluar 2 Pekan, Polisi Juga Periksa Saksi