Penembakan Brigadir J
Usai Bertemu Istri dan Adik, Bripka RR Ubah Keterangan Soal Kematian Brigadir J. Siap Serang Sambo?
Bripka Ricky Rizal (RR), satu di antara lima tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengubah keterangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Bripka Ricky Rizal (RR), satu di antara lima tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengubah keterangan dan tak lagi mengikuti skenario Ferdy Sambo.
Langkah buka-bukaan Bripka Ricky Rizal ini terjadi setelah dia bertemu istri dan adiknya.
Hal ini disampaikan Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar.
Hanya saja, Erman tak mengungkapkan, keterangan mana yang diubah.
Erman mengatakan, kliennya merupakan korban dari keadaan.
Bripka Ricky Rizal juga tak pernah ikut dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.
"Penyesalan apa? Dia di kejadian ini pasti apa-apa, tapi kan dikejadian ini, bukan dia perbuat. Dia korban keadaan. Ya kan?"
"Kan nggak mungkin dia membayangkan ini. Nggak mungkin dia, kecuali ada perencanaan, dia akan ditembak di sana. Ini kan nggak," kata Erman kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf Telah Diuji Lie Detector, Hasilnya Mereka Jujur
Baca juga: Siapa Bripka RR Tersangka Kasus Kematian Brigadir J? Pengikut Setia Ferdy Sambo, Tinggal di Tegal
Erman menambahkan bahwa Bripka Ricky Rizal juga pasrah jika nantinya harus dipecat dari institusi Polri.
Namun, yang pasti, dia bakal mengajukan banding lantaran tak sepenuhnya bersalah.
"Yang saya tahu, dia pasrah. Menyampaikan apa adanya, toh juga kalau saya dipecat. Tapi, saya akan banding kalau tidak sesuai kesalahan saya," ujarnya menirukan pernyataan Bripka Ricky Rizal.
Erman juga menyatakan bahwa Bripka Ricky Rizal tak tahu menahu soal rencana penembakan Brigadir J.
Karena itu, kliennya juga sempat menyatakan kesiapannya untuk menghadiri sidang offline dihadapkan dengan Ferdy Sambo.
"Sekarang, begini, dia kan merasa benar nih. Dia bilang di depan saya, kamu berani gak berhadap-hadapan dalam persidangan offline, berani gak misalnya kenapa karena Pak Sambo memang kelihatanya si anu (Bharada E) ini penakut. Si Bharada E kan brimob, si Bripka RR lantas (dari Satlantas), memang beda," jelasnya.
"Jadi, makanya, kalau keluarganya khawatir, berani gak suatu saat di sidang. 'Kalau sidang, saya (Bripka Ricky) berani', ya udah ngapain harus anu. Kalau saya kan maunya sidangnya offline, supaya lebih tahu akuratnya, tau mens reanya," sambungnya.