Berita Purbalingga

Film 'Sepuh' Karya Pelajar Purbalingga Menangi FFP 2022, Kisah Orangtua Ditinggal Merantau Anak

Film bertajuk 'Sepuh' karya Saka Widya Budaya Bhakti (SWBB) Purbalingga terpilih sebagai Film Fiksi Pelajar Terbaik FFP 2022.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Pemkab Purbalingga
Para pemenang Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 foto bersama seusai acara di Bioskop Misbar Komplek Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, Sabtu (3/9/2022). FFP merupakan ajang kompetisi bagi sineas pelajar untuk memproduksi film. Tahun ini, film 'Sepuh' menjadi film fiksi terbaik dalam FFP 2022. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Film bertajuk 'Sepuh' karya Saka Widya Budaya Bhakti (SWBB) Purbalingga terpilih sebagai Film Fiksi Pelajar Terbaik Festival Film Purbalingga (FPP) 2022.

Film ini berkisah tentang realita orangtua yang ditinggal merantau anaknya.

Anugerah FFP 2022 digelar di bioskop misbar Kompleks Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, Sabtu (3/9/2022).

Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Dindikbud dan Dinporapar Purbalingga.

"Idenya dari realita yang dialami orangtua, yang mendidik anak mereka sejak kecil lalu setelah anak dewasa, orangtua ditinggal merantau," cerita sutradara Film Sepuh, Lukman Maulana, dalam rilis yang diterima, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Festival Film Purbalingga Hadir Kembali! 10 Desa di 5 Kabupaten Ajukan Diri Sebagai Venue Pemutaran

Baca juga: Rangkaian HUT RI 2022 di Purbalingga Rampung, Ditutup Acara Haul Panglima Jenderal Soedirman

Lukman berharap, film tersebut dapat dinikmati semua kalangan.

"Semoga film ini dapat ditonton oleh semua orang dan pesannya tersampaikan," tutur siswa SMK Negeri 1 Kaligondang ini penuh bahagia.

Lukman mengatakan, tantangan penggarapan film ini ada pada mengarahkan para pemeran yang berusia lanjut.

Sementara, satu di antara dewan juri kategori Film Fiksi, Arief Akhmad Yani menuturkan, film 'Sepuh' mampu mengungkapkan sebuah ide sederhana yang tidak terpikir orang lain.

Film ini juga mampu menyisipkan kritik sosial dalam dialog setiap karakternya, serta mampu membawa emosi para penonton.

"Film ini mampu mewakili keresahan lintas generasi mengenai masa depan saat meniti usia senja," ungkapnya.

Baca juga: Ribuan Warga Purbalingga Arak 300 Replika Tandu Jenderal Soedirman, Tempuh Jarak 24 Kilometer

Baca juga: Membanggakan! Dua Atlet Karate Purbalingga Raih Dua Emas di Kejurnas Inkai 2022

Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 merupakan FFP ke-16.

Festival ini menjadi ajang kompetisi bagi sineas muda atau pelajar menunjukkan kualitas film garapan mereka.

Direktur FFP Nanki Nirmanto mengatakan, pada penyelenggaraan FFP tahun ini, nampak adanya peningkatan kualitas film fiksi garapan para pelajar.

Hanya saja, dia mengkhawatirkan keberlangsungan produksi film karya para pelajar akibat mandegnya regenerasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved