Berita Cilacap

Hampir Semua Kelas Atapnya Ambrol, Siswa SD Negeri 3 Sadahayu Cilacap Belajar di Gedung Posyandu

Siswa SD Negeri 3 Sadahayu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terpaksa belajar lesehan di gedung Posyandu desa setempat.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/DOK SD NEGERI 3 SADAHAYU
Siswa SD Negeri 3 Sadahayu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) ke gedung Posyandu desa setempat. Sejak tahun ajaran baru 2022/2023, kegiatan belajar mengajar dipindah ke gedung Posyandu karena atap bangunan sekolah ambrol dan belum mendapat perbaikan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Siswa SD Negeri 3 Sadahayu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terpaksa belajar lesehan di gedung Posyandu desa setempat.

Ini terjadi karena bangunan sekolah rusak parah. Atap sejumlah kelas juga ambrol sehingga membahayakan siswa.

Atap bangunan sekolah yang berada di perbatasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini, nyaris ambruk.

Kepala SD Negeri 3 Sadahayu, Setu Ali Santoso menceritakan, ada empat ruangan yang rusak.

Kondisi ini terjadi sudah cukup lama.

Tiga ruang digunakan untuk kelas dan satu ruang untuk para guru.

"Ruang kelas sudah lama tidak ada renovasi, sudah sekitar 14 tahun," kata Setu saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Terganggu Asap Kebakaran Tempat Pembuangan Limbah Kayu, 25 Warga Karangpucung Cilacap Mengungsi

Baca juga: 787 CPNS Pemkab Cilacap Terima SK PNS, Bupati Tatto: Kinerja dan Loyalitas Harus Meningkat

Kondisi itu mengakibatkan atap bangunan perlahan-lahan ambruk akibat termakan usia.

"Awalnya, yang rusak berat ruang kelas 3, atap meleot sehingga pada bulan Juni kemarin, sebagian genting jatuh," ungkap Setu.

Beruntung, saat itu, siswa sedang menjalani libur kenaikan kelas sehingga tidak sampai menimbulkan korban.

Akhirnya, berdasarkan hasil musyawarah bersama wali murid dan pihak desa, sejak tahun ajaran 2022/2023, kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindah ke bangunan Posyandu.

Keputusan tersebut tepat. Sebab, tak lama berselang dimulainya KBM di Posyandu, giliran atap ruang kelas 1 yang ambrol.

"Selang beberapa hari, atap ruang kelas 1 ambrol. Beberapa hari berselang, atap kelas 3 ambrol lagi, tambah parah," ujar Setu.

"Sekolah, sekarang kosong blong, ruang guru juga dikosongkan. Kami takut (ambruk lagi) karena itu merupakan satu bangunan, tinggal nunggu waktu saja," sambung Setu.

Permintaan Renovasi Belum Direspon

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved