Alasan Tersangka Mutilasi di Ungaran Semarang Potong Tubuh Korban Jadi 11 Bagian: Bingung!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tersangka mutilasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Imam Sobari (32) mengaku menyesal setelah melakukan tindakan pembunuhan dan memutilasi pujaan hatinya, Kholidatunni'mah (24).

Tersangka melakukan pembunuhan dan mutilasi di kamar indekos di Jalan Soekarno-Hatta Kabupaten Semarang pada Minggu (17/7/2022).

Alasan tersangka memutilasi tubuh korban menjadi 11 bagian dikatakan karena bingung membawa jasad korban.

Tersangka mengaku melakukan hal keji itu karena sakit hati oleh perkataan korban yang menuturkan bahwa tersangka tidak bekerja atau pengangguran.

Baca juga: Polisi Ungkap Detik-detik Pembunuhan dan Mutilasi Warga Tegal di Ungaran Semarang

"Kalau masih utuh susah.

Jadi dipotong-potong pakai itu (pisau)," kata tersangka Imam Sobari ketika ditanya Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi alasan memutilasi korban.

Setelah dibunuh dengan cara dicekik, korban dimutilasi menjadi 11 bagian.

Mutilasi dilakukan di kamar mandi indekos.

"Tanggal 16 (Juli) hari Sabtu, tersangka dengan korban cekcok.

Minggu malam jam 1 korban dicekik dan meninggal.

Begitu dicekik meninggal jam 1 malam korban dibawa ke kamar mandi untuk dipotong," kata Kapolda Ahmad Luthfi.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Ungaran Semarang, Pelaku Potong Tubuh Korban Jadi 11 Bagian di Kamar Mandi Kos

Mutilasi atau pemotongan tubuh korban dilakukan sebanyak 4 kali.

Pemotongan pertama bagian tubuh dimasukan plastik dan dibuang di samping pabrik Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Semarang.

Pemotongan kedua dilakukan pada Senin (18/7/2022).

Potongan tubuh lalu dibuang di Sungai Kretek.

Baca juga: Terungkap! Identitas Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Warga Tegal. Pelaku Masih Tetangga