Mutilasi Ungaran
Polisi Ungkap Detik-detik Pembunuhan dan Mutilasi Warga Tegal di Ungaran Semarang
Polisi mengungkapkan detik-detik kasus pembunuhan dan mutilasi warga Tegal tersebut di Ungaran Semarang dalam konferensi pers.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kholidatunn'imah warga Balapulang, Kabupaten Tegal dibunuh dan dimutilasi tetangganya Imam Sobari di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Polisi mengungkapkan detik-detik kasus pembunuhan dan mutilasi warga Tegal tersebut di Ungaran Semarang dalam konferensi pers yang langsung dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Selasa (26/7/2022).
Kapolda menuturkan lokasi pembunuhan di satu kos di Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Semarang pada Minggu (17/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah dibunuh dengan cara dicekik, korban dimutilasi hingga menjadi 11 potong yang dilakukan di kamar mandi indekos.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Ungaran Semarang, Pelaku Potong Tubuh Korban Jadi 11 Bagian di Kamar Mandi Kos
"Tanggal 16 (Juli) hari Sabtu, tersangka dengan korban cekcok.
Minggu malam jam 1 korban dicekik dan meninggal.
Begitu dicekik meninggal jam 1 malam korban dibawa ke kamar mandi untuk dipotong," kata Ahmad Luthfi.
Mutilasi atau pemotongan tubuh korban dilakukan sebanyak 4 kali.
Pemotongan pertama bagian tubuh dimasukan plastik dan dibuang di samping pabrik Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Semarang.
Baca juga: Terungkap! Identitas Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Warga Tegal. Pelaku Masih Tetangga
Pemotongan kedua dilakukan pada Senin (18/7/2022).
Potongan tubuh lalu dibuang di Sungai Kretek.
Kemudian, tersangka memotong tubuh korban lagi pada Senin sore kemudian dibuang di Sungai Wonoboyo, Bregas, Kabupaten Semarang.
Pada Senin siang, tersangka juga sempat menjual perhiasan korban dan mendapatkan uang sebanyak Rp 2,4 juta.
Baca juga: Kurang dari 24 Jam, Terduga Pelaku Mutilasi di Kali Gede Ungaran Semarang Ditangkap
Lalu pada Selasa (19/7/2022), tersangka melakukan proses pemotongan lagi, kemudian bagian tubuh korban dibuang di samping Cimory yang ada di Kabupaten Semarang.
"Tersangka sempat membuang pisau yang digunakan untuk motong tubuh korban.