Mutilasi Ungaran

Kurang dari 24 Jam, Terduga Pelaku Mutilasi di Kali Gede Ungaran Semarang Ditangkap

Kurang dari 24 jam, Polres Semarang menangkap terduga pelaku mutilasi potongan tubuh di pinggir Kali Gede, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Anggota Tim Inafis Polres Semarang mendatangi lokasi penemuan potongan tangan, tulang, dan daging dalam tas plastik di pinggir Kali Gede sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho, di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Kurang dari 24 jam, polisi menangkap diduga pelaku mutilasi tersebut di Tegal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Kurang dari 24 jam, Polres Semarang menangkap terduga pelaku mutilasi potongan tubuh di pinggir Kali Gede, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Tegal, Senin (25/7/2022) dini hari.

"Alhamdulillah, pelaku sudah ditangkap, sekitar pukul 01.00 WIB di Tegal," ungkap Yovan kepada awak media, di grup perpesanan daring, Senin.

Baca juga: Niat Mancing di Kali Gede Ungaran Semarang, Sudadi Malah Temukan Potongan 2 Tangan Dalam Tas Plastik

Baca juga: Sidik Jari Potongan Tangan di Kali Gede Ungaran Semarang Rusak, Polisi akan Lakukan Tes DNA

Baca juga: Asyik Nongkrong saat Jam Sekolah, Pelajar di Alun-alun Ungaran Semarang Kabur Didatangi Satpol PP

Baca juga: SD Negeri di Kabupaten Semarang Ini Tak Punya Siswa Baru Tahun Ini, Terungkap Penyebabnya

Rencananya, siang ini, jumpa pers terkait ungkap kasus mutilasi ini, digelar di Mapolres Semarang.

Terutama, terkait detail kasus, identitas pelaku dan korban, motif, dan kronologi.

"Secepatnya akan kami rilis kasus tersebut, siang ini," ujar Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing, Sudadi (44), menemukan potongan dua tangan, daging, dan tulang di dalam tas plastik di pinggir Kali Gede Ungaran, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Sudadi berniat memancing di sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho, di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas pemilik potongan tangan yang diduga korban mutilasi tersebut lantaran sidik jari telah rusak.

Potongan tubuh itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi. (*)

Baca juga: Berhasil Ungkap Pelaku Penembakan Istri TNI Semarang, 74 Anggota TNI Polri Dapat Penghargaan

Baca juga: Masuk Pembunuhan Berencana, Dalang Penembakan Istri Anggota TNI Semarang Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Diduga Didalangi Suami. Motif, Punya Wanita Idaman Lain

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved