Istri TNI Ditembak

Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Diduga Didalangi Suami. Motif, Punya Wanita Idaman Lain

Prajurit TNI Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya, Rini Wulandari. Aksi nekat ini diduga dilatarbelakangi Muslimin memiliki WIL.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
Youtube Kompas TV
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberi keterangan tentang kasus penembakan istri anggota TNI Kodam IV/Diponegoro, dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022). Penembakan yang diduga didalangi sang suami ini dilatarbelakangi suami memiliki kekasih atau wanita idaman lain (WIL). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Prajurit TNI Kopda Muslimin diduga menjadi dalang penembakan istrinya, Rini Wulandari, di Jalan Cemara III No 7 RT 08 RW 03, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Diduga, penembakan atau upaya pembunuhan ini dilakukan karena Kopda Muslimin memiliki wanita idaman lain (WIL).

Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).

"Motifnya, punya pacar lagi," ungkap Luthfi, dikutip dari siaran langsung Youtube Kompas TV.

Baca juga: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: Kopda Muslimin, Suami Korban Diduga Terlibat! Ini Kata Kodam

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang Ditangkap, Dalangnya Bagaimana?

Baca juga: Meskipun Bersenjata, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Tidak Berkutik saat Diringkus

Menurut Luthfi motif ini didapat setelah pihaknya memeriksa keterangan delapan saksi.

Satu di antara saksi yang diperiksa adalah wanita berinisial W, yang merupakan pacar Kopda Muslimin.

Bahkan, setelah kejadian penembakan itu, Kopda Muslimin mengajak serta W untuk melarikan diri.

"Namun, yang bersangkutan tidak mau," imbuh Luthfi.

Dalam kasus ini, Luthfi mengatakan, tim gabungan dari Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro telah menangkap lima tersangka.

Mereka adalah Sugiyono dan Ponco Adi Nugroho yang bertindak sebagai eksekutor, Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas, serta Dwi Sulistyono sebagai penyedia senjata api.

Diberitakan sebelumnya, Rini Wulandari menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Rini ditembak dua orang tak dikenal yang mengendarai motor Kawasaki Ninja, setiba di rumah, setelah menjemput anaknya.

Para pelaku berhasil melakukan dua kali tembakan. Tembakan pertama diduga menembus tubuh Rini dan tembakan kedua bersarang di tubuhnya.

Saat ini, tim gabungan masih memburu Kopda Muslimin yang masih melarikan diri. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Senin 25 Juli 2022: Rp 1.005.000 Per Gram

Baca juga: Kasus Stunting Banyumas Tembus 5000 Anak, Bupati Husein Minta OPD Turun Tangan Lakukan Penanganan

Baca juga: Sobat Jarwo Purwokerto Banyumas Deklarasikan Dukungan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Baca juga: Makin Lengkap dengan Kolam Renang, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Guci Forest Kabupaten Tegal

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved