Berita Brebes
Sejumlah Persoalan Brebes Wilayah Selatan Tak Kunjung Selesai, Dokter Ali Tagih Pemekaran
Sejumlah persoalan masih terjadi di wilayah Brebes selatan yang tak kunjung dirampungkan oleh pemerintah kabupaten saat ini.
Kemacetan disebabkan penataan wilayah yang buruk, sehingga angkutan umum parkir sembarangan di badan jalan, toko tidak memiliki lahan parkir, pedagang jualan di trotoar, dan masih banyak lagi.
Jalan rusak dan kemacetan yang terjadi, kata dia, tentu saja berdampak pada kelancaran perekonomian warga.
"Bupati dan wakil bupati selama hampir 10 tahun, mengurai kemacetan Jalan dalam kota saja tidak kunjung selesai," tandasnya.
Menurutnya, banyaknya elemen masyarakat di Brebes Selatan merasa kurang puas terhadap peningkatan sarana dan prasarana di wilayah Brebes selatan selama kepemimpinan Bupati Idza Priyanti dan Wakil Bupati Narjo.
"Sebaiknya permasalahan ini harus diselesaikan dengan pematangan rencana pemekaran Kabupaten Brebes Selatan, termasuk cetak biru rencana pembentukan Brebes Selatan," jelasnya.
Baca juga: Perajin Rebana Bumiayu Brebes Petik Hasil Ikut Lapak Ganjar: Banjir Orderan!
Ia juga mengimbau masyarakat Brebes selatan mengawal proses pemekaran.
Sebetulnya, proses administrasi pemekaran Brebes selatan sudah disahkan dan disepakati Bupati dan DPRD Brebes.
Terakhir dokumen sudah dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, namun demikian belum ada tindak lanjut dari provinsi.
"Sebaiknya energi masyarakat Brebes selatan digunakan untuk berbagai hal srategis seperti pengawasan proposal usulan pemekaran sudah berjalan sejauh mana, tidak perlu mengkritik atau memberikan masukan tidak ada manfaatnya.
Masyarakat harus menagih kembali proses pemekaran sudah sejauh mana.
Masyarakat harus paham, apa dan bagaimana sebenarnya perhatian bupati dan wakil bupati selama 10 tahun kepada masyarakat brebes selatan," imbuhnya.(*)
Baca juga: Gara-gara Bangkai Kucing, 3 Warga Brebes Tewas di Sumur!