Puan Maharani di Tegal

Puan Maharani Singgung Kekalahan PDIP dari PKB di Kabupaten Tegal, Curiga Ada Kader Setengah Kopling

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyinggung kekalahan PDIP di Kabupaten Tegal pada pemilihan umum 2019 silam.

ist/dok DPC PDIP Kabupaten Tegal
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat memberikan arahan dan paparan kepada para kader di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Senin (4/7/2022) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KABUPATEN TEGAL - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyinggung kekalahan PDIP di Kabupaten Tegal pada pemilihan umum 2019 silam.

PDIP memperoleh kursi 12, sementara peroleh suara tertinggi yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperoleh 14 kursi.

Hal tersebutt diungkapkan Puan Maharani saat memberikan instruksi sekaligus arahan kepada kader PDIP di Kabupaten Tegal, Senin (4/7/2022) sore.

Perempuan yang juga Ketua DPR RI ini pun menantang jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal untuk merebut kembali kemenangan dalam pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). (TRIBUNBANYUMAS/Istimewa)

Baca juga: Dukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Gema Puan: Hanya Puan yang Pantas Jadi Ratu Adil dan Presiden

Bahkan Puan menyebut, jika tidak mampu menang, maka jabatan di DPC yang akan menjadi taruhannya.

"Saya dapat kabar dari Ketua DPD, katanya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal siap memenangkan kembali PDI Perjuangan di sini.

Sehingga saya datang ke sini ingin melihat, apakah Kabupaten Tegal DPC-nya yakin bisa menang dan merebut kembali suara kita atau tidak," tegas Puan.

Puan menilai, kekalahan PDI Perjuangan Kabupaten Tegal dipastikan karena kurang solid.

Baca juga: Ganjar Sebut Tak Pernah Berkonflik dengan Puan Maharani: Sampai Saat Ini Kami Baik-baik Saja

Selain itu, ia juga menduga ada kader yang setengah hati dalam bekerja atau Puan menyebutnya dengan istilah setengah kopling.

Sehingga secara tegas Puan berpesan, kader PDI Perjuangan harus turun kebawah menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Bahkan, putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati ini, juga sudah menyepakati sanksi yang diterapkan DPD PDI Perjuangan Jateng jika tidak mampu memenangkan pemilu 2024.

Kesepakatan tersebut, memberikan sanksi kepada pengurus DPC dari ketua, sekretaris, dan bendahara bisa diberhentikan.

Baca juga: Megawati : Kalau Anaknya Tidak Mampu Jangan Dipaksa Maju, Puan Maharani Beda

Tetapi jika ada kader yang sengaja menjatuhkan pengurus DPC, maka Puan tak segan turun langsung untuk memberikan sanksi.

"Saya minta mulai sekarang didata, calon legislatif kabupaten/kota, anggota DPR RI, dan calon presiden.

Jangan ada sikut menyikut, tarik menarik, jangan lagi ada setuju dan tidak setuju.

Karena jika menang di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, maka untuk menang dalam pilkada lebih mudah.

Ingat, tahun ini sudah masuk tahun politik.

Bahkan Desember 2022 sudah masuk tahap pendaftaran partai politik," ujarnya.

Baca juga: Jumadi Diminta Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Tegal, Buntut Loncat Partai ke PDIP

Menanggapi arahan dan pesan dari Puan Maharani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Rustoyo, mengatakan, pihaknya siap mematuhi dan menjalankan perintah partai.

Bahkan Rustoyo menegaskan siap mundur jika tidak bisa menang pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal.

"Ya kami siap mematuhi dan menjalankan arahan maupun tantangan yang diberikan.

Tetapi untuk bisa mewujudkan itu semua, saya berpesan agar semua kader harus kompak, bekerjasama, dan mau gotong royong," tegasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Puan Maharani didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto; anggota DPR RI Dapil lX Jateng, serta sejumlah pejabat dari DPP PDI Perjuangan.(*)

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Hadir Paling Awal dalam Perayaan Hari Bhayangkara ke-76 di Akpol Semarang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved