Berita Pemalang
Warga Pemalang Meninggal, Terjatuh dari Sepeda saat Ikuti Gowes Hari Sepeda Dunia
Kegiatan gowes bareng memperingati Hari Sepeda Dunia di Kabupaten Pemalang, Minggu (5/6/2022) diwarnai cerita duka.
"Tidak ada penarikan tiket atau biaya apa-apa, malah kami dan teman-teman yang hobi sepeda akhirnya sukarela merogoh biaya untuk sarana peserta," tuturnya.
Baca juga: Makin Mudah, Urus KTP atau KK di Kabupaten Tegal Bisa Lewat Whatsapp. Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
Baca juga: Guru Besar UGM: Tidak Ada Hubungan Antara Kenaikan Tiket Naik Borobudur dengan Konservasi Candi!
Baca juga: Selain Cuaca Ekstrem, Mahalnya Harga Cabai di Jawa Tengah Diduga karena Lonjakan Harga Pupuk
Baca juga: Pengedar Sabu di Banyumas Ditangkap, Baru Ambil Paket di Tumpukan Kayu Depan Bengkel di Mersi
Acara gowes bareng itu dimulai dari depan Kantor Bupati Pemalang di Jalan Suro Hadikusumo, Kelurahan Kebondalem, menuju Benowo Park, Desa Penggarit, sejauh 8,5 kilometer.
"Kalau almarhum (Dulyani), kami kurang paham apakah ikut dari depan Pendopo (Kantor Bupati) atau gabung di jalan," jelas Toto.
Dituturkan Toto, berdasarkan keterangan dari keluarga, almarhum memang gemar bersepeda. Bahkan, kerap bersepeda ke luar kota.
"Tapi, Pak Dulyani enggak ikut komunitas sepeda. Kata keluarga, pernah ikut tapi sudah keluar," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek 67 Tahun Tewas Terjatuh di Acara Gowes "Hari Sepeda Sedunia"".