Penyakit Mulut Kuku
Tips Aman dari Ahli, Mengolah Daging saat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku PMK
Penyakit mulut dan kuku memang sangat mudah menular namun, Dian menegaskan, virusnya hanya menyerang ternak dan penularan hanya terjadi sesama ternak
Penulis: amanda rizqyana | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jangan panik! Meskipun penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tidak menular ke manusia atau zoonosis, namun ada sejumlah langkah yang harus dilakukan saat mengolah daging hewan ternak yang hendak dikonsumsi.
Pengolahan aman ini bertujuan agar tidak terjadi penularan ke hewan ternak lain.
Jika penularan terjadi secara masif, bisa berakibat kerugian ekonomi, di antaranya pasokan daging hewan ternak.
Baca juga: Saran Ahli! Ini Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Iduladha saat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku PMK
Koordinator Tim Satuan Tugas Pengendalian PMK Universitas Diponegoro (Undip) dokter hewan Dian Wahyu Harjanti menuturkan, masyarakat diminta tidak mencuci daging yang dibeli di masa merebaknya penyakit mulut dan kuku saat ini.
"Alasannya, apabila daging atau jeroan terinfeksi maka virus penyakit itu tak akan mencemari lingkungan lewat air cuciannya," kata Dian.
Baca juga: Persiapan RPH Jelang Iduladha di Tengah Wabah Penyakit Mulut Kuku PMK
Menurutnya, daging bisa langsung dimasak hingga mendidih minimal 30 menit.
Penyakit mulut dan kuku memang sangat mudah menular namun, Dian menegaskan, virusnya hanya menyerang ternak dan penularan hanya terjadi pada sesama ternak.
Berikut tips yang dibagikannya untuk konsumen dalam mengolah daging di masa merebaknya penyakit mulut dan kuku:
1. Jangan cuci daging, langsung rebus.
Agar jika pada permukaan daging tersebut terkontaminasi virus, tidak mencemari aliran air dari pencucian daging yang nantinya dapat menginfeksi hewan peka di lingkungan kita.
2. Penyimpanan daging dalam kulkas sangat bagus karena sama dengan proses pelayuan.
Jika ingin disimpan di freezer /dibekukan, maka harus direbus dahulu misalnya diungkep dahulu kemudian dibekukan.
Baca juga: Penanganan Penyakit Mulut Kuku PMK di Jateng, Tim Surveilans Terus Jalan, Vaksin Segera Siap
3. Jika ingin menyimpan daging mentah dalam bentuk beku, maka sebelum dibekukan sebaiknya dimasukkan dahulu di dalam pendingin selama 24 jam.
Proses ini sama seperti proses pelayuan yang dilakukan di negara-negara maju dalam pengendalian PMK.
Ketika daging disimpan di pendingin selama 24 jam artinya daging tersebut sudah melewati proses rigor mortis yang mana pH nya turun dibawah 5,9 dan bisa menginaktifkan virus.