Berita Nasional

Bertaruh Hidup di Jakarta, Air Hujan pun Mengandung Mikroplastik Beracun

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi BRIN, Reza menegaskan air hujan di Jakarta telah terkontaminasi mikroplastik yang bersifat toksik

Editor: khoirul muzaki
TRIBUNNEWS/SCROLL.IN
Ilustrasi hujan deras akibat cuaca ekstrim 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendeteksi kandungan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta

Gubernur DKI jakarta Pramono Anung memastikan akan menindaklanjuti temuan BRIN tersebut.

Pemprov DKI bakal mempercepat program pengolahan sampah menjadi energi listrik (PLTSA) dan langkah lain untuk menekan limbah plastik.

“Kami segera untuk hal yang berkaitan dengan plastik, terus terang untuk PLTSA dan sebagainya akan segera kita realisasikan,” ungkap Pramono. 

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi BRIN, Reza menegaskan air hujan di Jakarta telah terkontaminasi mikroplastik yang bersifat toksik atau beracun.

Temuannya ini dari hasil penelitian yang pernah ia pimpin dan telah dipublikasikan dalam jurnal Science Direct pada Januari 2022.

"Saat itu saya menjadi peneliti utamanya,” kata Reza saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Bupati Cilacap Ungkap Manfaat Proyek Tol Pejagan-Cilacap: Perkuat Konektivitas Berujung Investasi

Yang mengejutkan, penelitian yang dilakukan selama 12 bulan penuh ini mendeteksi adanya partikel mikroplastik dalam tiap tetes hujan yang jatuh di ibu kota. 

Pengumpulan data menggunakan rain gauge dan ombrometer, sebelum dianalisis melalui teknologi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) untuk mengidentifikasi jenis polimer plastik.

Penelitian menunjukkan laju deposisi mikroplastik di Jakarta mencapai 3 hingga 40 partikel per meter persegi per hari, dengan rata-rata 15 partikel.\

 

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/10/28/11290191/air-hujan-di-jakarta-mengandung-mikroplastik-menkes-jangan-jalan-di-luar?source=headline.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved