Penyakit Mulut Kuku
Penyakit Mulut Kuku Hewan Ternak Muncul di Sejumlah Daerah di Jateng, Ini Tindakan Ganjar!
Penyakit mulut dan kuku atau (PMK) muncul di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penyakit mulut dan kuku atau (PMK) muncul di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Hewan ternak yang dicek secara acak atau random diketahui positif terjangkit PMK setelah melalui proses pemeriksaan di laboratorium.
Baca juga: Menteri Pertanian SYL: Penyakit Mulut Kuku PMK Tak Pengaruhi Stok Iduladha dan Daging dalam Negeri
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerjunkan penyuluh untuk memantau dan menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah.
Tim tersebut terjun langsung untuk mengecek kondisi hewan ternak untuk memastikan dalam kondisi sehat.
"Jalan terus, semua dipantau.
Surveilans kita jalan dan kemarin kita coba komunikasi dengan beberapa instansi termasuk dari kementerian.
Sekarang masih dalam pantauan terus menerus," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: 13 Sapi di Batang Tunjukkan Gejala Penyakit Mulut dan Kuku, Ini yang Dilakukan Dislutkanak Batang
Tim penyuluh tersebut merupakan instruksi langsung dari Ganjar Pranowo kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.
Khususnya saat penyakit mulut dan kuku muncul di beberapa daerah.
"Saya ingin kalau nanti ada petani atau peternak yang memang sapinya ada masalah segera kontak penyuluh dan kontak dinas," kata Ganjar.
Baca juga: Polda Jateng Temukan 59 Hewan Ternak di 4 Kabupaten Positif Penyakit Mulut dan Kuku, 3 Mati
Dalam melakukan kerjanya, tim penyuluh juga didampingi oleh tim dari Polda Jawa Tengah.
Komunikasi dengan Polda sudah dilakukan sejak jauh hari dan akan bersinergi dalam memantau dan menangani penyakit itu.
"Kita juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu.
Kita kerja bareng," ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku, Dispertan Purbalingga Ambil Sampel Ternak Warga Karanggede