Warga Kendal Serbu Pasar Relokasi Weleri, Berburu 1.645 Paket Sembako Senilai Rp 50 Ribu

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Seribuan masyarakat Kendal antusias berburu sembako murah di Pasar Relokasi Weleri, Jumat (1/4/2022).

Masyarakat yang datang tidak hanya dari wilayah Kecamatan Gemuh, lokasi pasar relolasi weleri, namun juga dari beberapa kecamatan lain.

Setiap warga berkesempatan membeli satu paket sembako senilai Rp 50.000.

Setiap paket berisi beberapa produk kebutuhan pokok, di antaranya minyak goreng, gula pasir, telur, bumbu dapur, dan beberapa kebutuhan lain.

Latifah (32), warga Kecamatan Weleri, mengaku mendapat informasi adanya pasar murah, Kamis (31/3/2022).

Karenanya, Jumat, dia mampir ke pasar relokasi Weleri untuk membeli satu paket sembako.

"Saya dengar kemarin, terus dapat kupon. Pagi tadi, saya mampir sini (pasar murah)," terangnya.

Baca juga: Gagas Sekolah Nusantara, Kelas di MIN 1 Kendal Dinamai Kerajaan Islam

Baca juga: Napi Lapas Terbuka Kendal Panen Perdana 3 Ton Bawang Merah, Hasil Tanam sejak Februari

Baca juga: Warga Gebang Kendal Adukan Kades ke Kecamatan Soal Dugaan Penyelewengan BLT

Baca juga: Jangan Kecele! Pantai Indah Kemangi Kendal Bakal Tutup Selama Ramadan

Menurut Latifah, penyelenggaraan pasar murah membantu masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.

Dia berharap, hal semacam ini bisa rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Terutama, digelar sepanjang Ramadan berlangsung.

Warga lain, Khoiriyah (56), sempat bingung ketika memilih paket sembako yang disediakan.

Karena, setiap stand mengemas paket sembako dengan ketentuan yang berbeda. Meksipun harganya sama, Rp 50.000 per paket.

Dia akhirnya memilih paket sembako yang di dalamnya terdapat minyak goreng dan bumbu dapur.

"Sayangnya, hanya bisa beli satu. Kalau bisa lebih kan lumayan," ujar dia.

Warga lain, Nunik, jauh-jauh datang dari Kecamatan Boja, untuk melihat pasar murah yang berlangsung di pasar relokasi Weleri Kendal.

Selain berbelanja di pasar murah, dia datang ke Kecamatan GEmuh untuk mengambil bantuan langsung tunai (BLT) dari Polres Kendal dan mengikuti vasin booster.

"Dapat satu paket tapi harus pakai kupon dulu," terangnya.

Dalam operasi pasar murah itu, banyak pula warga yang tak bisa dilayani karena tidak membawa kupon.

Dalam pasar murah murah disediakan 1.645 paket sembako.

Baca juga: Berikut Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina di Pulau Jawa Pasca-kenaikan Harga Pertamax

Baca juga: Siap-siap! Setelah Pertamax, Pemerintah Beri Sinyal Naikkan Harga Elpiji 3 Kg

Baca juga: Serahkan Bantuan Sembako dan Lele, Bupati Purbalingga Berharap Warga Makin Gemar Makan Ikan

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Dua Desa di Cilacap Terendam Banjir Lagi

Pasar murah ini digelar Pemkab Kendal dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD).

Setiap OPD menyediakan paket sembako di stan yang telah disediakan.

Sebelumnya, Pemkab Kendal juga menggelar pasar murah pada Kamis (31/3/2022), di tempat yang sama.

Saat itu, ada 1.736 paket sembako yang dijual kepada warga.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal Ferinando RAD Bonay mengatakan, pasar murah kali ini ditempatkan di pasar relokasi Weleri untuk memakmurkan pedagang.

Selain pasar murah, juga dilaksanakan penyaluran BLT dari Polres Kendal kepada pedagang warung, kaki lima, dan nelayan.

Turut dilaksanakan juga vaksinasi dosis tiga (booster) yang bertempat di halaman depan pasar relokasi.

"Kami harap, fokusnya adalah meramaikan pasar relokasi. Juga, membantu warga mendapatkan paket sembako murah."

"Dari nilai per paket Rp 55.000-Rp 70.000, kami jual Rp 50.000 per paket," terangnya. (*)