RA Wiryaatmaja dan Dr Angka Diabadikan sebagai Nama Jalan di Purwokerto, Siapa Sebenarnya Mereka?

"Kemungkinan, beliau itu pemikir luas dan dapat pendidikan barat," terangnya.

Djatmiko menduga, undurnya dr Goembreg dan dr Angka lantaran sikap keduanya yang lebih memilih jalur diplomasi dibanding kekerasan.

Menurut Djatmiko, perkumpulan dokter di era penjajahan Belanda merupakan kelompok pemikir dan pencetus pergerakan nasional. Selain mereka, ada juga insinyur dan sarjana hukum.

Lewat tokoh-tokoh dari tiga jalur pendidikan ini, semangat kemerdekaan kemudian membakar lebih luas hingga pelosok daerah.

Melihat peran serta dr Goemberg dan dr Angka, Pemkab Banyumas kemudian mengabadikan nama kedua tokoh tersebut sebagai nama ruas jalan protokol di tengah kota Purwokerto. (Tribunbanyumas/jti)