Berita Kriminal
Anggota TNI Babak Belur Dihajar Preman di Depan Terminal Mangkang Gara-gara Tolak Tawaran Jasa Taksi
Serma Bisri, anggota kesatuan Kodim Kendal yang bertugas di Koramil 11 Kaliwungu, dilarikan ke RS Tugu, Kota Semarang, setelah dihajar dua preman.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
"Jadi, dua pelaku mengejar korban yang sudah naik angkot," bebernya.
Selepas itu, pelaku D turun dari motor dan masuk ke angkot. Ia lalu menarik Serma Bisri keluar angkot.
Di pinggir jalan, pelaku D menghajar Serma Bisri.
"Para pelaku itu preman," terangnya.
Seorang saksi mengatakan, kedua preman tersebut dikenal bernama Joko dan Dengkek.
Dengkek inilah yang menarik tubuh Serma Bisri dan menghajarnya.
"Tidak hanya Dengkek, temannya bernama Joko ikut memegangi tubuh Pak Bisri," terang saksi tersebut.
Sepenglihatannya, Serma Bisri tak melawan dan memilih diam.
Baca juga: Sambut Ramadan, DKD Demak Gelar Umbul Dungo Apeman Rakyat. Ratusan Apem Dibagikan ke Warga
Baca juga: 995 Hektare Sawah di Banyumas Kebanjiran, Kerugian Petani Diperkirakan Capai Rp 20,4 Miliar
Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Ajibarang Datangi DPRD Banyumas, Minta Penataan Pasar Segera Dilakukan
Baca juga: Bupati Kebumen Minta Pegawai dan Camat Ayah Dirotasi, Tak Puas Lihat Kinerja Mereka Tangani Bencana
Saat kejadian, Serma Bisri memakai kaus berwarna hijau, celana warna krem, dan sepatu hitam.
"Ya, Pak Bisri hanya pakaian biasa. Tak pakai baju tentara," ujarnya.
Ia menyebut, korban dihajar dua pelaku sekira 5 menit.
"Tak ada yang berani melerai. Mereka preman di sini tapi nyambi jadi calo liar," terangnya.
Selepas kejadian penganiayaan, korban kemudian menjauh meninggalkan lokasi.
Para pelaku sempat hendak mengejar korban namun urung dilakukan.
Mereka kemudian pergi.