Bikin Merinding, Ada Kerajaan Kuntilanak! Ini Deretan Tempat-tempat yang Diyakini Angker di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Banyumas dikenal dengan berbagai destinasi wisata alam yang indah dan memikat para turis. Mulai dari objek wisata alam di Baturraden, keindahan Gunung Slamet, dan berbagai lokasi menarik lainnya.

Namun, tidak jarang, banyak wisatawan yang justru berburu lokasi angker karena ingin merasakan sensasi wisata horor.

Bagi Anda yang ingin memacu adrenalin dan nyali, beberapa lokasi di Banyumas ini patut dikunjungi.

Selain memiliki sejarah, tempat-tempat ini dikenal penuh misteri dan punya aura mistis.

Praktisi Spiritual asal Banyumas Setiaji Heroestianto atau yang akrab dipanggil Ki Aji Langlangjagad, menyebutkan beberapa lokasi angker yang bahkan disebutnya sebagai kerajaan kuntilanak.

Meski begitu, aura mistis masing-masing tempat itu berbeda-beda, mulai dari lemah, biasa, juga kuat.

Ada tempat-tempat yang disebutnya mempunyai aura positif dan ada pula negatif.

Baca juga: Wana Wisata Baturraden Dibuka Akhir Pekan Ini, Termasuk Bila Mau Kunjungi Telaga Sunyi

Baca juga: Curug Orak Arik Memikat Hati Istri Bupati Banyumas, Destinasi Wisata Baru di Baturraden

Biasanya, tempat-tempat ini dikunjungi warga yang ingin mencari keberkahan, kelancaran rezeki, hingga pesugihan.

"Dimana saja, pasti ada hal-hal gaib. Tapi, energinya berbeda-beda. Kalau aura negatif pesugihan, di Purwokerto, saya belum menemukan tempat seperti itu."

"Tapi, tempat-tempat yang auranya angker, banyak," kata Ki Aji saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Selasa (15/3/2022).

Berikut beberapa spot angker di Banyumas, berdasarkan pengalaman dan pengamatan spiritual Ki Aji Langlangjagad.

1. Telaga Sunyi, Baturraden.

Telaga Sunyi Baturraden terletak di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Seperti namanya, kawasan tempat memiliki suasana sunyi dan atmosfirnya sungguh berbeda.

Dari penglihatan spiritual Ki Aji, tempat wisata ini dilihatnya sebagai Kerajaan Kuntilanak.

"Salah satu yang paling angker, Telaga Sunyi, itu Kerajaan Kuntilanak."

"Saya pernah mencari orang hilang di sekitar situ, dari Wisma di Baturraden, saya cari kemudian ketemunya nyemplung di pancuran tiga."

"Dia sudah jalan kaki ke dalam hutan dalam keadaan telanjang, kejadiannya pada 2015-an," ungkapnya.

Telaga Sunyi sendiri berlokasi sekitar 2,8 kilometer dari lokasi wisata Baturraden.

Selain menawarkan keindahan dan kesunyian, aura mistis kawasan telaga ini memang begitu kuat.

Mitosnya, bila berkata kotor di tempat ini maka akan ada makhluk halus yang mendorong orang yang berkata kotor itu sampai ke dasar telaga.

Oleh karena itu, berkunjung ke Telaga Sunyi harus menjaga sopan santun dan menghindari berkata kasar.

2. Pancuran Telu Baturraden.

Ki Aji mengungkapkan, Pancuran Telu (atau tiga dalam bahasa Indonesia) sebagai tempat petilasan Mbah Topo Angin atau ada juga yang mengatakan Syeh Maulana Maghribi.

Beliau adalah seorang penyebar agama Islam di wilayah Banyumas.

Konon, banyak orang yang sengaja datang ke tempat ini karena ingin mencari keberkahan untuk kelancaran usaha.

"Di sana, bukan makam tapi petilasan. Pancuran Telu, biasanya untuk mencari rezeki dan keberkahan," kata Ki Aji.

Baca juga: Pohon Randu Jajar di Desa Sikasur Pemalang, Selain Hits untuk Swafoto Juga Menyimpan Cerita Mistis

Baca juga: Viral Kejadian Mistis Mobil Terjebak di Tengah Sawah Tanpa Meninggalkan Jejak di Madiun

Pancuran Telu merupakan destinasi wisata sumber air panas.

Lokasinya berada di dalam kompleks Baturraden, hanya berjarak sekitar 500 dari gerbang pintu masuk Lokawisata Baturraden.

Sedangkan jarak ke Pancuran Pitu adalah sekitar 2,5 km bila menggunakan kendaraan bermotor.

3. Jembatan Kali Banjaran, Karanglewas.

Dekat dengan area perkotaan, mengalir dari gunung ke Purwokerto bagian selatan, Kali (sungai, Red) Banjaran menjadi tempat yang dipercaya angker oleh warga setempat.

Terdapat banyak jembatan yang melintang di atas kali ini untuk menyambungkan satu desa dengan desa lain.

"Kalau di Kali Banjaran itu, di bawahnya ada semacam makam, tapi jujur, saya jarang ke sana," terangnya.

Jembatan itu terletak di Jalan Bobosan No 12 dan warga meyakini, jembatan ini dihuni makhluk gaib berwajah seram.

Wujudnya tidak seperti manusia namun mahluk gaib itu sering menampakkan diri dalam rupa berpakain warna putih.

4. Pabrik Gula Kalibagor.

Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas, adalah lokasi angker paling populer.

Bukan hanya bagi warga Banyumas dan sekitarnya tapi banyak warga daerah lain yang sengaja datang ke sana untuk mengetahui seberapa angker tempat itu.

Terletak di jalan menuju Banyumas, pabrik ini mudah ditemukan bagi Anda, para pemburu hantu dan juga pegiat spot angker.

Pabrik ini dibangun pada 1839. Mulai 2022, Pabrik Gula Kalibagor beralih guna sebagai pabrik garmen dengan ratusan buruh pekerja.

Sebenarnya, pabrik ini sudah mengalami renovasi dan perbaikan. Namun, sebagai bangunan cagar budaya, arsitektur bangunan asli tetap dipertahankan.

"Masih banyak penunggunya, seperti kuntilanak dan genderuwo."

"Saya pikir, saat dibuka untuk aktivitas, buruh sudah melakukan selamatan sehingga mahluk gaib yang menghuni pabrik gula tidak menganggu dengan syarat, karyawannya jangan dalam pikiran kosong," kata Ki Aji.

Baca juga: Patut Diwaspadai Pengendara yang Melintas! Berikut Jalur dan Titik Rawan Kecelakaan di Banyumas

Baca juga: Tanggul Sungai Kecepak Jebol, Banjir Melanda Permukiman Warga Desa Prembun Tambak Banyumas

Kesaksian angkernya pabrik Gula Kalibagor juga dikatakan Sudar, seorang tukang becak yang bertahun-tahun mencari pekerja di sekitar Pabrik Gula.

"Angker, mas, kalau pabrik gula. Ada yang melihat kuntilanak, wujud hewan-hewan. Saya dapat cerita itu dari mereka yang diganggu," ungkapnya.

5. Rumah Kosong Bekas Kantor Dinas, Kalibagor.

Tidak jauh dari Pabrik Gula Kalibagor, tepat di seberang jalan, ada sederat rumah-rumah kuno zaman Belanda yang dikenal angker.

Satu di antaranya, sebuah rumah bergaya arsitektur Belanda yang sangat tua. Banyak pohon menutupi rumah kosong itu.

"Depan pabrik gula, yang bekas rumah dinas itu, juga horor banget dan angker sekali itu."

"Waktu saya ke sana, makhluk-nya ada yang berbentuk kepala yang terbang, genderuwo, dan ada juga hantu wanita Belanda," ungkap Ki Aji.

Menurut Ki Aji, wanita Belanda itu memakai gaun panjang berwarna putih.

Menurut mitos, di masa hidupnya, wanita ini korban teluh atau sihir dari warga pribumi.

Sementara, sosok kepala yang terbang itu juga merupakan sosok wanita berambut panjang.

Tapi, memiliki muka berwarna merah, mata merah, atau orang mengenalnya seperti sosok Kuyang yang hanya terlihat organ dalamnya saja.

Dulu, rumah yang puluhan tahun dibiarkan kosong itu merupakan rumah dinas pejabat pekerja Pabrik Gula Kalibagor.

Di depan pintu masuk rumah, beberapa warga juga sempat melihat sosok jangkung dan besar, berwarna putih.

Pengakuan warga sekitar, di dalam rumah kosong itu, terkesan seperti ada rapat-rapat pejabat.

Cerita dari mulut ke mulut, konon, rumah ini juga dikenal sebagai tempat penyiksaan warga pribumi sebelum jasadnya dibuang ke Sungai Serayu, yang berada di belakang Pabrik Gula Kalibagor.

6. Gunung Slamet.

Gunung Slamet merupakan satu di antara gunung di Pulau Jawa yang dianggap punya cerita mistis.

Banyak penduduk dan pendaki yang percaya bahwa gunung ini merupakan tempat berdirinya sebuah kerajaan gaib yang bisa dimasuki melalui gerbang berupa dua pohon besar.

Seperti kebanyakan cerita mistis gunung-gunung di Pulau Jawa, Gunung Slamet juga memiliki tempat yang disebut sebagai pasar gaib.

Bahkan, satu di antara pos pendakian, yakni Pos Samarantu, juga dianggap angker.

Itu sebabnya, pendaki dilarang mendirikan tenda di pos ini karena dikhawatirkan diganggu makhluk halus.

"Pesan kepada masyarakat, kalau di tempat seperti itu, tindak tanduk harus dijaga, harus menghormati alam, dan menjaga diri."

"Para lelembut itu tidak mau tempatnya diusik atau sebagai tempat melakukan hal negatif," ujar Ki Aji. (Tribunbanyumas/jti)