Berita Purbalingga
Bantu Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi, DWP Purbalingga Beri Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Dharma Wanita Persatuan dan PT Pegadaian Persero Cabang Purbalingga mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut, Selasa (8/3/2022).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan PT Pegadaian Persero Cabang Purbalingga mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut, Selasa (8/3/2022).
Acara ini merupakan bagian dari stimulasi pengembangan UMKM pascapandemi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DWP Purbalingga Dyah Agus Winarno, dalam acara Gathering, Signing Mitra Keagenan, dan Workshop Peningkatan Kapasitas UMKM, di aula PT Pegadaian Persero Cabang Purbalingga, Selasa.
Dyah mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada segala sektor, termasuk sektor UMKM.
Menurutnya, sektor UMKM harus segera dibangkitkan untuk membangkitkan perekonomian sektor lain.
"Pandemi berdampak pada segala sektor, termasuk UMKM. Oleh karena itu, sektor UMKM harus segera dibangkitkan, di antaranya lewat pengadaan pelatihan seperti hari ini," katanya dalam rilis, Selasa.
Baca juga: Bantu Warga Miskin Ekstrem di 25 Desa, Dharma Wanita Persatuan Purbalingga Salurkan 2000 Kg Beras
Baca juga: Pegawai Dinkominfo Purbalingga Harus Bisa Gunakan E-Kinerja Jika Ingin Dapat Tunjangan Kinerja
Baca juga: Pemotor Tewas dalam Kecelakaan dengan Mobil Satlantas Polres Purbalingga, Begini Kronologinya
Baca juga: Warga Kalimanah Wetan Purbalingga Buka Pasar Grumung setiap Minggu Pagi, Siapa Saja Boleh Jualan
Dyah pun berterima kasih serta mengapresiasi PT Pegadaian Persero cabang Purbalingga yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
Menurut Dyah, program tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama DWP Pusat dengan PT Pegadaian Persero Pusat yang telah terjalin.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Pegadaian Persero Purbalingga yang telah memfasilitasi kegiatan ini."
"Pegadaian merupakan BUMN yang tentu saja memiliki jejaring yang luas sehingga bisa memberikan nilai tambah untuk UMKM Purbalingga," terangnya.
Dia menambahkan, nilai tambah dari jejaring yang luas bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk UMKM yang dibuat dari Kabupaten Purbalingga.
Pegadaian bisa ikut memasarkan atau bahkan menggunakan produk UMKM Purbalingga sehingga pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga bisa lebih sejahtera.
"Pegadaian yang merupakan bagian dari BUMN, saya yakin, memiliki jejaring yang luas yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk UMKM Purbalingga," imbuhnya.
Dia juga berharap, dana CSR dari Pegadaian bisa disalurkan ke DWP atau pelaku UMKM di Purbalingga.
Apalagi, Purbalingga masuk daerah yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang perlu diatasi semua pihak.
"Dawuh Bupati, supaya mengurangi kemiskinan ekstrim, satu di antaranya, lewat bantuan yang bulan ini sudah disalurkan. Mungkin, CSR Pegadaian bisa disalurkan juga," katanya.
Baca juga: Kembangkan Wisata Budaya, Pemkab Banyumas Bakal Rutin Gelar Pentas Lengger di Kota Lama
Baca juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, Mahasiswa di Kudus Desak Pengesahan RUU TPKS
Baca juga: Sasar Penyalahgunaan Narkoba, Polresta Banyumas Amankan 8 Pemilik Ganja dan Sabu selama Februari
Baca juga: Syarat Tes Antigen dan PCR Naik Kapal Dicabut, Wisatawan ke Karimunjawa Jepara Diprediksi Melonjak
Sementara, Kepala Pegadaian Cabang Purbalingga Sugito membuka lebar kesempatan bagi pelaku UMKM Purbalingga yang akan mengembangkan usaha, termasukk memfasilitasi permodalan.
Selain itu, Pegadaian juga memiliki program tabungan emas yang bisa digunakan masyarakat untuk berinvestasi.
"Salah satu komoditas yang tidak terpengaruh nilai inflasi adalah emas. Tren menabung emas semakin naik."
"Kami juga welcome terhadap UMKM yang akan mengembangkan usahanya," terang dia. (Tribunbanyumas/jti)