Berita Jateng
Ratusan Sopir Truk Blokade Jalur Pantura Batang, Lalu Lintas Sempat Macet Total Hingga 3 Jam
Setelah itu, para sopir truk melanjutkan aksinya dengan memblokade jalur utama nasional jalan pantura Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
Kami siap kalau diminta mediasi, bisa dengan pengusaha juga," imbuhnya.
Mediasi yang dilakukan pihak kepolisian pada para sopir tidak membuahkan hasil.
Aksi para sopir itu justru melunak ketika Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Moerdiono turun melakukan mediasi.
Baca juga: ODGJ di Sigaluh Ngamuk Bawa Golok. Sempat Diamankan Polisi, Kini Dirawat di RSI Banjarnegara
Baca juga: Terima Komplain Tarif Mahal, Pemkot Semarang Tegur Pengelola Parkir di Lawang Sewu
Baca juga: Butuh Uluran Tangan: Nenek Satem Bertahan Hidup di Cilongok Banyumas dari Menjual Kayu Bakar
Kadishub Batang Moerdiono berjanji akan menyampaikan aspirasi para supir truk ke pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah.
"Tadi sudah ada hasil audiensi dari Pemprov Jateng melalui telepon.
Ini (tilang penindakan truk ODOL) sifatnya baru sosialisasi penindakan, pada 2023 akan dievaluasi," jelasnya.
Terkait masalah teknis, contohnya KIR untuk truk ODOL, Moerdiono mengatakan pihak pengusaha akan hadir di Dishub Batang.
"Dalam waktu dekat kami akan menggelar mediasi dengan pengusaha dan perwakilan supir truk," imbuhnya.(*)