Penanganan Corona
Omicron Diduga Sudah Masuk Banyumas, Delapan Sampel Pasien Dinyatakan Terkonfirmasi Positif
Bupati Banyumas berkata, dari 8 sampel yang diperiksa SGTF (S Genom Test Failure ) di BBTKLPP Yogyakarta, hasilnya positif probable Omricon semuanya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Varian Omicron diduga kuat telah masuk Banyumas.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, dari 8 sampel pemeriksaan varian telah keluar hasilnya dari Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.
Husein mengatakan, dari 8 sampel yang diperiksa SGTF (S Genom Test Failure ) di BBTKLPP Yogyakarta, hasilnya positif probable Omricon semuanya.
Baca juga: Warga Banyumas Raya Makin Bangga, Bahasa Ngapak Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit, Ini Buktinya
Baca juga: Pulang dari Solo, Tim Taekwondo Banyumas Borong Penghargaan. Mulai Atlet Terbaik hingga Juara Umum 2
Baca juga: Pasangan Suami Istri Asal Adipala Cilacap Ditangkap Polisi, Jual Kamera yang Dirental di Banyumas
Baca juga: Asal Usul Bahasa Ngapak di Banyumas Raya, Ternyata Warisan Majapahit
Dugaan adanya varian Omiron di Kabupaten Banyumas bersamaan dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Kenaikan kasus Covid-19 mulai merangkak naik sejak 25 Januari 2022 yaitu 3 kasus.
Kemudian pada 26 Januari 13 kasus, 27 Januari 10 kasus, 28 Januari 39 kasus, 29 Januari 45 kasus, dan 30 Januari sebanyak 24 kasus.
Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, meskipun ada kenaikan kasus PPKM di Banyumas masih berstatus level 1.
"Maksimal 1 per 100 ribu penduduk."
"Karena Banyumas penduduknya 1,8 juta, jadi kalau meninggal masih di bawah 18 masih level 1," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/1/2022).
Data terbaru total kasus Covid-19 ada 34.824 dengan rincian pada 2020 sebanyak 4.785, pada 2021 ada 29.908 kasus, dan hingga 31 Januari 2022 ada 154 kasus.
Sementara itu untuk cakupan vaksin dosis 1 sampai 29 Januari 2022 yang tervaksin ada 1.276.836 atau sudah 91,3 persen dari target total 1.398.427
Adapun vaksin lansia yang sudah tervaksin ada 142.464 atau 73,39 persen dari target total 194.112 sasaran.
Sementara itu untuk vaksin anak 6 - 11 sudah sebanyak 160.382 atau 101,2 persen dari total 158.442 sasaran. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.