Berita Jawa Tengah

Ekonom: Tahun Ini Angka Kemiskinan di Jateng Bakal Menurun Signifikan, Berikut Tanda-tandanya

Ada harapan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan menggeliat sehingga berdampak pada turunnya jumlah warga miskin pada tahun ini.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Tribunnews.com/Jeprima
ILUSTRASI potret kehidupan masyarakat yang perekonomiannya masih berada di bawah atau garis kemiskinan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pengamat Ekonomi dari Unika Soegijapranata Semarang, Prof Andreas Lako memperkirakan penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah akan jauh lebih pesat pada 2022.

Ia melihat ada harapan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan menggeliat sehingga berdampak pada turunnya jumlah warga miskin.

Menggeliatnya perekonomian tidak lepas dari turunnya kasus Covid-19 yang membuat aktivitas warga mulai berjalan normal kembali.

Namun diakui, kondisi belum sepenuhnya normal lantaran belum lepas dari trauma Covid-19.

Baca juga: Kebijakan Pemakaman Gratis di Kota Semarang Masih Berlaku, Ini Daftar Lokasinya

Baca juga: Dua Warga Iran Dideportasi Via Semarang, Pasca Delapan Bulan Jalani Hukuman di Lapas Magelang

Baca juga: Tinggal Menunggu Jadwal, Sidang Dugaan Suap Bupati Nonaktif Banjarnegara Digelar di Tipikor Semarang

Baca juga: Tancap Gas ke Bandungan, Petugas Damkar Kabupaten Semarang Ternyata Kena Prank Laporan Palsu

"Faktor kemiskinan ada banyak, dari sisi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, dan lain- lain."

"Sekarang kondisi mulai membaik."

"Baik perekonomian serta kesejahteraan sosial."

"Patut disyukuri."

"Kemiskinan akan menurun pesat pada 2022," kata Prof Andreas kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (19/1/2022).

Kemiskinan di Jawa Tengah selama pandemi atau pada 2020 sempat mengalami kenaikan, begitu juga dengan nasional.

Namun, pada 2021 mulai ada penurunan.

Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 4,11 juta orang.

Namun, pada September 2021, jumlahnya menurun menjadi 3,93 juta orang.

Secara persentase, kemiskinan Jawa Tengah pada September di angka 11,25 persen.

Turun 0,54 persen dari 11,79 persen pada Maret 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved